Sekelompok warga Italia yang menentang pembangunan masjid di dekat “Tower Miring Pisa” (Torre Pendente di Pisa) menuntut supaya digelar pemungutan suara di kota Pisa.
Seperti dilansir oleh Huffington Post kemarin, sekelompok warga Italia menyatakan khawatir atas pembangunan masjid di dekat “Tower Miring Pisa”, salah satu obyek wisata masyhur yang biasa dikunjungi para turis, dan menyatakan menentang proyek ini.
Dewan Lokal Pisa telah menyetujui pembangunan masjid tersebut. Akan tetapi, sekelompok warga tersebut mengumpulkan tanda tangan warga dan menuntut sebuah pemungutan suara.
Ini adalah untuk pertama kali kota Pisa akan menggelar sebuah pemungutan suara untuk melarang pembangunan masjid.
Walikota Pisa yang telah menyatakan setuju atas pembangunan masjid tersebut menyatakan tidak ada alasan untuk melarang pembangunan masjid ini. Menurutnya, melarang membangun masjid menentang semangat kebebasan beragama yang telah ditegaskan dalam undang-undang Italia.
Menurut seorang analis lokal di kota Pisa, dalam sebuah polling terbaru 57 persen warga Pisa menentang pembangunan masjid yang hanya berjarak 400 meter dari tower tersebut. Menurut alasan sebagian mereka, tempat itu tidak cocok untuk membangun masjid. Akan tetapi, menurut sebagian yang lain, dikhawatirkan masjid ini akan digunakan sebagai pusat radikalisme.
Menurut pengakuan Majdi Kristano ‘Allam, seorang politikus berdarah Mesir, masjid tersebut akan dibangun Asosiasi Islam Italia yang memiliki afiliasi ideologi dengan Ikhwanul Muslimin.
Para penentang meragukan mereka yang menjadi sumber dana pembangunan masjid tersebut. Masjid ini diperkirakan akan menelan dana sebesar 4.5 juta euro.
(Huffington-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email