Pesan Rahbar

Home » , » 30 Tahun Bertugas di Negara Muslim, Diplomat Inggris Masuk Islam

30 Tahun Bertugas di Negara Muslim, Diplomat Inggris Masuk Islam

Written By Unknown on Monday, 19 September 2016 | 02:21:00

Dubes Inggris untuk Arab Saudi Simon Collis merupakan diplomat senior Inggris pertama yang memutuskan berpindah agama, dan memeluk Islam dan juga menyelesaikan ibadah haji. (Foto: Dailymail/Facebook)

Nama Simon Collis kini masuk dalam buku sejarah di tanah Britania. Pria yang menjabat sebagai Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi itu merupakan diplomat senior Inggris pertama yang memutuskan berpindah agama, dan memeluk Islam dan juga menyelesaikan ibadah haji.

Simon mengaku memeluk agama Islam pada tahun 2011 lalu, saat ia bertugas di Suriah, tepat sebelum dirinya menikahi sang istri, Huda al-Mujarkech. Keputusannya untuk memeluk Islam datang setelah ia menghabiskan hampir 30 tahun bertugas di negara-negara Muslim, dan perlahan-perlahan mulai memahami ajaran Islam.

Pengakuan Simon ini datang setelah beredarnya foto dirinya dan sang istri mengenakan pakaian ihram, yang merupakan pakaian wajib jamaah haji di depan gedung Konsulat Jenderal Inggris yang berada di Mekkah.

Foto-foto tersebut diunggah oleh seorang mahasiswa King Saud University, Fawziah Albakr. Dalam keterangannya, Fawziah menuturkan Simon tengah memimpin sejumlah jamaah dalam melakukan ibadah haji.

"Duta Besar Inggris yang pertama ke Kerajaan memimpin ibadah haji, setelah konversi ke Islam: Simon Collis dengan istrinya Huda di Mekah. Alhamdulillah," bunyi keterangan foto Fawziah.

Tidak lama setelah beredarnya foto tersebut, melalui akun Twitternya Simon mengaumumkan bahwa memang benar dirinya telah memeluk agama Islam.

"Semoga Allah memberkati Anda. Secara singkat, saya masuk Islam setelah 30 tahun hidup di masyarakat Muslim dan sebelum aku menikahi Huda," tulis Simon di akun Twitternya, seperti dilansir Dailymail pada Senin (16/9).

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya mengkonfirmasi bahwa memang benar Simon telah masuk Islam, tetapi menolak untuk mengomentari ketika ia dikonversi. "Agamanya adalah masalah pribadi," kata Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya.

Sebelum bertugas di Arab Saudi dan Suriah, Simon pernah betugas di Irak, Qatar, Uni Emirat Arab, Yaman, India, Tunisia.

(Daily-Mail/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Ahok: Saya Minta Maaf Kepada KH. Ma’ruf Amin. Ini Alasan Telak Ahok Demi Menghormati Ulama!
  • Israel Bongkar Perangkat Keamanan di Pintu Masjid Al-Aqsha
  • Modal Terbesar Manusia, Berjalan di Jalan Ilahi
  • Rasul SAW telah memerintahkan manusia lima hal, namun sunni hanya mengimani 4 hal dan meninggalkan satu hal !! Siapa yang tidak taat kepada “Dua belas Imam Ahlul Bait” ??
  • Harga Rumah di Makkah Lebih Mahal Ketimbang di Hong Kong
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI