Pesan Rahbar

Home » » Akhlaq Solusi Untuk Selesaikan Permasalahan

Akhlaq Solusi Untuk Selesaikan Permasalahan

Written By Unknown on Thursday 1 September 2016 | 21:05:00


Banyak permasalahan dan problematika yang dapat terselesaikan dengan akhlaq.

Hujjatul Islam Ismail Siyawusyi bahwa Imam Hasan Mujtaba as dalam sebuah haditsnya bersabda “paling baiknya kebaikan ialah akhlak yang baik”.
Menurut hadits ini akhlaq yang baik lebih penting dari pada aqidah, karena dengan akhlaq ini banyak permasalahan dan problematika yang dapat terselesaikan dan bahkan dapat mengeluarkan dari krisis.

Menurut Hujjatul Islam Siyawusyi, maksud dari akhaq baik pada hadits Imam Hasan Mujtaba as bukan berarti kita harus selalu tertawa atau tersenyum, akan tetapi maksud dari hadits tersebut ialah berbagai macam perbuatan akhlaq, dimana dalam Al-Qur’an hal ini disebutkan.

Al-Qur’an menyebut bahwa tempat wanita di rumah bagi suaminya adalah bentuk dari akhlaq, seolah-olah wanita bagi suaminya seperti halnya pakaian, yakni sebagaimana manusia memakai pakaian untuk tujuan supaya terlindungi dari dingin dan panas, namun tujuan penting dari memakai pakaian ialah pakaian dapat menjelaskan kepribadian manusia.

Lebih lanjut beliau menuturkan, kedudukan wanita bagi suaminya ialah menjelaskan kepribadiannya, dan wanita dapat melindungi suaminya, misalnya di saat suaminya mendapat masalah maka berilah ia pengertian dan jadilah tempat konsultasi baginya, dan sebagai bentuk perlindungan kepadanya maka jagalah aib-aib suaminya, jangan pernah ceritakan aibnya kepada siapapun walau kepada orang tuanya sekalipun, supaya privasinya tetap terjaga.

Dalam surat Ar-rum ayat 21 Al-Qur’an menjelaskan bahwa Dia menciptakan pasangan untukmu dari jenismu sendiri supaya kita menikah dan hidup bersama dan mendapatkan ketentraman, maksud dari ayat ini ialah bahwa perkawinan menyebabkan ketentraman meski suami istri tinggal di tenda sekalipun.

Dengan begitu menjadi jelas bahwa kedudukan wanita ialah menjaga ketenangan dalam keluarganya, misalnya di saat munculnya permasalahan maka selesaikanlah dengan renungan, dan jika suaminya tidak cukup secara materi maka jangan pernah banyak menuntut darinya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: