“Hadapkanlah diri kalian kepada Al-Qur’an, karena Al-Qur’an dan Ahlul Bayt as adalah satu dan supaya kalian mengetahui kadar dan nilai diri kalian maka hadapkanlah diri kalian kepada keduanya”.
Wujudnya Imam Sajjad as yang beliau merupakan saksi dari sekian banyak peristiwa, baik dari segi sistem kehidupan dan dari segi sitem keagamaan dan pemerintahan Islami telah menjelaskannya kepada kita, oleh karena itu doa Sahifah Sya’baniyah Imam Sajjad as sebagai penjelas munajat-munajat yang terdapat di dalam doa sya’baniyah Imam Ali as dan doa arafah Imam Husain as.
Seperti yang terkandung dalam doa Arafah Imam Husain as, Imam Sajjad as saat menjelaskan doa ini mengatakan “Ya Allah! Bagi setiap masa dan zaman terdapat seorang Imam dan penjaga agama-Mu, dan berikanlah taufiq kepadaku sehingga aku menjadi orang yang mengenal Imam, berjalan di atas jalan Imam, dan aku selalu mendoakannya agar aku bisa mengesahkannya”.
Dan supaya kita bisa menilai diri kita sendiri, apakah kita termasuk bodoh atau berakal?, Sahifah Sajjadiyah adalah barometernya, seperti yang dikatakan Imam Muhammad Baqir as mengatakan bahwa “hadapkanlah diri kalian kepada Al-Qur’an, karena Al-Qur’an dan Ahlul Bayt as adalah satu dan supaya kalian mengetahui kadar dan nilai diri kalian maka hadapkanlah diri kalian kepada keduanya”.
Para Imam Makshum as dalam setiap ceramahnya selalu mengucapkan sebuah doa, baik dalam kesendiriannya dimana Imam Sajjad as selepas shalat malam selalu membaca doa “Ya Allah! Engkau adalah puncak segala keinginan, jika kami ingin mengikat hati kami adalah dengan-Mu, jika kami ingin takut kepada sesuatu adalah kepada-Mu”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email