Pesan Rahbar

Home » » Bagaimana Proses Penentuan Awal Bulan Ramadhan dan Hari Raya di Iran?

Bagaimana Proses Penentuan Awal Bulan Ramadhan dan Hari Raya di Iran?

Written By Unknown on Tuesday, 6 September 2016 | 16:57:00


Sebagaimana yang diberitakan oleh Farsnews, tahun 2014 ini untuk merukyah hilal bulan Syawal, pemerintah mengerahkan 150 tim istihlal ke berbagai titik negeri untuk melakukan pengamatan.
Hujjatul Islam Marvi, salah seorang pengurus Kantor Rahbar mengatakan: “Yang menjadi tolak ukur awal bulan dalam berpuasa atau menentukan hari raya, adalah terlihatnya bulan sabit; bukannya ‘lahirnya bulan’ itu sendiri. Artinya, memang benar secara ilmiah kita bisa meghitung kapan awal bulan Ramadhan untuk seratus tahun mendatang. Namun kita tidak diperintahkan untuk menjadikan perhitungan ilmiah itu sebagai patokan dalam beribadah puasa; melainkan kita diperintahkan untuk menyaksikan bulan sebagai penentu awal bulan.”

Dia menambahkan: “Rahbar (Ayatullah Ali Khamenei), Ayatullah Fadhil Lankarani, dan beberapa marja’ lainnya selain Ayatullah Ardebili, membolehkan penyaksian hilal (istihlal) dengan menggunakan teleskop. Oleh karena itu, jika ada negara-negara bersebelahan dengan Iran yang mengaku menyaksikan hilal dengan teleskop dan negara-negara itu satu ufuk dengan Iran, maka itu pun hujjah (berlaku) bagi Iran.

Silahkan Baca disini: http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2015/06/ulama-ahli-sunnah-iran-syarat-hilal-dan.html

(Fars-News/Shabestan/Hauzah-Maya/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: