Masjid Ba’alwie di Singapura bertahun-tahun menjadi tuan rumah khazanah manuskrip tulisan tangan langka al-Quran dan buku-buku Islam.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Yoho News, manuskrip tulisan tangan ini dikumpulkan oleh al-Marhum ayah dari seorang imam jamaah masjid sekarang ini, Habib Hasan Alatas, selama bertahun-tahun.
Ayahnya yang menyimpan manuskrip ini di rumah, pada awal-awal dekade 1980 Masehi berkehendak untuk memindahkannya ke masjid sehingga semua orang dapat melihatnya dan mereka bisa lebih mengetahui tentang Islam dan kehadirannya di Singapura.
Dalam koleksi ini terlihat beragam jenis manuskrip al-Quran terkait pelbagai abad dan ditulis di atas berbagai bahan, dimana paling terkunonya adalah sebuah manuskrip tulisan tangan terkait abad imperatur Ottoman.
Kekunoan al-Quran yang ditulis di atas kulit domba ini dan marginalnya dihiasi dengan lukisan-lukisan emas kembali pada 600 tahun silam.
Demikian juga, al-Quran dan buku-buku tulisan tangan Islam yang disimpan di khazanah ini didatangkan dari pelbagai negara seperti Turki, Arab Saudi, Indonesia, Cina, Mongol ke Singapura.
Manuskrip-manuskrip ini disimpan dalam tiga vitrin kaca besar di dalam masjid dan banyak upaya dilakukan untuk menjaganya dari kerusakan-kerusakan yang diakibatkan dari pengaruh cuaca dan lain-lain.
(Yoho-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email