Salat Jumat terbesar komutas Syiah Bahrain pekan ini untuk beberapa pekan berturut-turut dilarang, karena ulah sabotase para serdadu Al Khalifa.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Bahrain Mirror, para serdadu rezim Al Khalifa, Jumat (23/9) juga melarang masuknya imam jamaah masjid jami’ Imam Shadiq (As) ke kawasan Diraz Manawa, untuk beberapa pekan berturut-turut dan hal ini menyebabkan tidak terlaksanakannya salat jumat terbesar komunitas Syiah Bahrain.
Menurut laporan, pasukan keamanan rezim Al Khalifa melarang masuknya imam jamaah masjid jami’ Imam Shadiq (As) dan komunitas Syiah ke kawasan Diraz, tempat kediaman Ayatullah Isa Qassim, untuk melaksanakan salat Jumat terbesar komunitas Syiah, yang diselenggarakan di masjid tersebut.
Para saksi mata mengumumkan, demikian juga para serdadu rezim Bahrain menahan para warga yang hendak melaksanakan salat Jumat di masjid jami’ Imam Shadiq (As).
Kawasan Diraz Manama lebih dari tiga bulan lalu, pasca penghapusan kewarganegaraan Ayatullah Isa Qassim, pemimpin spiritual komunitas Syiah Bahrain, dikepung oleh rezim Al Khalifa dan masih terus menyaksikan demo-demo masyarakat Bahrain dan semua pintu masuk kawasan ini berada di bawah control serdadu rezim Al Khalifa.
Demo Masyarakat Bahrain Pasca Pelarangan Salat Jumat Terbesar Komunitas Syiah
Di sisi lain, puluhan demonstran Bahrain setelah salat Jumat komunitas Syiah dilarang untuk beberapa pekan berturut-turut, dengan berpartisipasi dalam demo-demo besar ini, juga melontarkan slogan-slogan dalam mendukung Ayatullah Isa Qassim, pemimpin spiritual komunitas Syiah Bahrain dan penentangan terhadap rezim Bahrain. Para partisipan dalam demo-demo ini, yang dimulai dari masjid jami’ Imam Shadiq (As) kawasan Diraz, mengecam kelaliman Al Khalifa terhadap mayoritas Syiah Bahrain dan pelarangan masuknya imam jamaah masjid Imam Shadiq (As) ke kawasan Diraz untuk pelaksanaan salat Jumat.
(Bahrain-Mirror/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email