Sebuah rekaman video dan foto membuktikan keberadaan penjara wanita yang digunakan oleh kelompok teroris ISIS untuk penyiksaan dan pelampiasan nafsu birahi di kota Manbij, Suriah.
Video dan foto-foto ini diekspos oleh koran Daily Mail Inggris hari ini.
Dari sejak berkuasa atas beberapa daerah di Suriah dan Iraq, ISIS telah melakukan aneka ragam kejahatan yang paling keji dan melanggar hak-hak asasi manusia. Para militan kelompok ini telah melakukan banyak pelecehan terhadap hak-hak kaum perempuan. Setiap kali sebuah daerah berhasil dibebaskan dari tangan ISIS, kadar kelaliman mereka terhadap kaum hawa pun tersingkap pula.
Baru-baru ini, pasukan Dewan Militer Manbij berhasil menemukan sebuah penjara yang terdiri atas 10 sel yang masing-masing berukuran kurang dari satu meter. ISIS menggunakan penjara ini untuk memenjarakan para perempuan yang membangkang.
Dalam penjara ini ditemukan pil-pil halusinogen, narkoba, dan alat-alat kontrasepsi. ISIS menggunakan semua alat ini untuk menyiksa tawanan wanita.
Video dan foto-foto yang terekspos menunjukkan bantal-bantal penuh darah dan kotor yang terletak di sel-sel yang gelap tersebut.
Tembok-tembok sel-sel penjara tersebut dipenuhi oleh ayat-ayat Al-Quran dan doa. Sepertinya sel-sel ini diperuntukkan khusus untuk para militan bersenjata ISIS yang memaksa tawanan wanita melakukan hubungan seksual.
Layak diketahui. Pasukan demokrat Suriah berhasil membebaskan Manbij dari tangan ISIS pada 12 Agustus lalu.
(Daily-Mail/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email