“Jika karya-karya dan tulisan-tulisan para tokoh dan ulama dihidupkan dan dimuliakan, maka akan tercipta suasana yang sesuai di kota-kota”.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, salah seorang marja taklid Syi’ah, Ayatullah Al-Uzhma Shafi Gulpaigani, saat melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota kongres pusat di hauzah ilmiah Isfahan, beliau mengatakan bahwa hauzah ilmiah Isfahan memiliki kedudukan yang tinggi di antara hauzah-hauzah mazhab tasyayu’, dan memiliki sejarah dan historis yang luar biasa dan tidak bisa dianggap remeh.
Menurutnya, semua ini adalah suatu bentuk kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Isfahan.
Sejak zaman dahulu, Isfahan telah melahirkan kitab-kitab, karya-karya dan tulisan-tulisan berbagai sejarah dari para ulama besar Isfahan dan berpengaruh bagi dunia Syi’ah, sebut saja Allamah Majlisi yang merupakan salah seorang ulama besar di Isfahan dengan karyanya kitab Biharul Anwar, dan ini semua perlu dengan kebangkitan.
Lebih lanjut marja taklid Syi’ah yang telah menginjak usia senja ini juga menuturkan bahwa “Jika karya-karya dan tulisan-tulisan para tokoh dan ulama dihidupkan dan dimuliakan, maka akan tercipta suasana yang sesuai di kota-kota”, dan karya-karya ini merupakan sarana yang sangat tepat untuk mentransfer pemahaman agama untuk generasi masa depan.
Sejak berabad-abad yang lalu, dunia tasyayu’ memiliki banyak ulama-ulama besar yang dikenal dengan kelimuannya, oleh sebab itu para penanggung jawab di hauzah ilmiah Isfahan harus memainkan perannya dalam menghidupkan kembali peninggalan-peninggalan mereka, pungkas Ayatullah Al-Uzhma Shafi Gulpaigani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email