Orang-orang yang membiarkan kesedihan di hatinya, maka ia sedikitpun tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan dan problematika dalam hidupnya.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazahiri yang merupakan salah satu marja’ taklid Syi’ah dan juga kepala hauzah ilmiah Isfahan dalam kajian akhlaqnya yang dilangsungkan minggu ini menjelaskan bahwa kesedihan dan keluh kesah yang terjadi di masyarakat memiliki banyak pengaruh dan konsekuensi baik secara materi maupun spiritual.
Dimana, berbagai masalah di masyarakat seperti depresi, fisik yang lemah, penyakit-penyakit yang tidak ada obatnya, seperti kanker dan lain-lainnya adalah yang membuat kesedihan dan tidak adanya semangat hidup di masyarakat dan individu, jelas kepala hauzah ilmiah Isfahan ini.
Lebih lanjut Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazahiri menuturkan, sebagaimana dalam sebuah riwayatnya, Imam Ali Zainal Abidin as mengisyaratkan tentang akibat dari kesedihan yang melanda masyarakat ialah jauh dari rahmat Allah swt, dan dalam hadits ini juga disebutkan bahwa jika manusia ingin mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya maka cukuplah dengan jauhi kesedihan dan keluh kesah.
Orang-orang yang membiarkan kesedihan di hatinya, maka ia sedikitpun tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan dan problematika dalam hidupnya, ujar salah satu marja’ taklid Syi’ah ini.
Kesedihan dan keluh kesah juga menyebabkan ketidak ridhaan Allah swt, dan ini merupakan konsekuensi buruk yang akan ditanggung oleh manusia, dan bahkan akan timbul banyak permasalahan baik di dunia dan di akhirat, pungkas Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazahiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email