Pesan Rahbar

Home » » Ahok Meminta Maaf Kepada Umat Islam

Ahok Meminta Maaf Kepada Umat Islam

Written By Unknown on Tuesday 11 October 2016 | 21:25:00


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf dikarenakan ucapannya terkait sebuah ayat al-Quran.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Jakarta Post, Ahok, Senin (10/10) mengumumkan, "Yang pasti, saya sampaikan kepada umat Islam atau orang yang tersinggung, saya mohon maaf. Saya tidak bermaksud menyinggung perasaan umat Islam apalagi sampai menistakan agama.”

Ia menjelaskan dirinya bukan anti Islam. "Saya bukan anti-Islam. Saya sejak kecil, bisa dilihat - bukan untuk riya - sekolah Islam kami bantu izin, sudah berapa kita bantu izin. Untuk madrasah, juga bantuan masjid. Bisa dilihat tindak-tanduk saya, apakah musuhin Islam atau melecehkan al-Quran," katanya.

Ahok menambahkan, saat saya menyebutkan Surat Al-Maidah ayat 51 dengan harapan tidak ada warga yang salah menafsirkan.

Ucapan ini mendapat protes sebagian organisasi dan partai Indonesia.

Ia mengisyaratkan surah Al-Maidah ayat 51, karena ayat tersebut digunakan para lawan politik untuk mendorong masyarakat guna melengserkan Ahok.

Berikut ini pernyataan lengkap Ahok yang mengutip ayat kitab suci Al Quran: "Enggak usah khawatir. Saya berhenti Oktober 2017. Dengan program yang baik pun, bapak masih bisa panen dengan saya kalau saya tidak terpilih jadi gubernur. Jadi saya cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi bapak ibu enggak usah berpikiran, 'ah nanti kalau Ahok enggak kepilih, pasti programnya (pemberdayaan pembudidaya kerapu) bubar'. Enggak. Saya jamin sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil, bapak ibu enggak bisa pilih saya karena dibohongi (orang) dengan surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu. Kalau bapak ibu merasa enggak bisa pilih karena takut masuk neraka, oh enggak apa-apa. Karena ini panggilan bapak ibu. Program ini jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enak karena nuraninya enggak bisa pilih Ahok. Kalau kerasa enggak enak, bapak ibu bisa mati pelan-pelan lho."

(Jakarta-Post/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: