“Musuh melalui dunia maya sedang berusaha untuk menyelewengkan atau melemahkan Asyura. Harus kita camkan bersama bahwa Asyura menjunjung kemajuan dan peradaban.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Ayatullah Husain Nuri Hamadani di pembukaan kuliah ijtihad fiqih kemarin yang digelar di Masjid A‘zham Qom, Republik Islam Iran, dan dihadiri oleh para santri jenjang tinggi.
Ayatullah Nuri Hamadani juga berpesan supaya kita memperhatikan Allah dalam setiap aktifitas. Mengenal Allah adalah sebuah hal yang sangat penting. Dalam setiap aktifitas bajik, kita harus berniat hanya untuk menggapai keridaan Ilahi.
Pesan lain Ayatullah Nuri Hamadani untuk kita adalah kita harus senantiasa mewaspadai musuh. Musuh selalu bermimpi untuk menguasai Muslimin. “Untuk itu, mereka senantiasa menggunakan seluruh kemampuan yang mereka miliki untuk memukul telak kita,” ujarnya.
Ayatullah Nuri Hamadani juga menyinggung peringatan ritual Asyura yang telah berlangsung semarak beberapa waktu lalu. “Kehadiran semarak masyarakat di ritual-ritual duka menanamkan efek positif dan akan membuat Maktab Asyura senantiasa membara,” tukasnya.
“Semua umat manusia bertekuk letut di hadapan Maktab Asyura. Maktab ini adalah sebuah maktab yang telah berhasil mengalahkan pedang dengan senjata darah,” tandas Ayatullah Nuri Hamadani.
Di bagian lain orasi, Ayatullah Nuri Hamadani menguraikan operasi pembebasan Mosul yang sekarang sedang dilakukan oleh pasukan Iraq. “Mosul dikuasai oleh orang-orang kafir dan kaum takfiri dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, bangsa Iraq mengambil keputusan untuk membebaskan kota ini dan memanfaatkan ajaran Islam dan Imam Khomeini ra dalam jalan ini,” ucapnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email