Demi Rakyat Suriah, Aleppo Harus Dibersihkan Dari Teroris

“Kita harus membela rakyat Suriah, dan hal ini tidak bisa terlaksana kecuali dengan mengusir para teroris dari negara ini.”

Demikian hal ini ditegaskan oleh Basyar Asad, Presiden Suriah, dalam wawancara dengan saluran televisi Swiss SRF 1 seperti dilansir oleh Reuters kemarin.

“Pasukan Suriah harus membebaskan kota Aleppo dari cengkeraman teroris pemberontak,” ujar Asad menegaskan.

Asad menekankan, “Pembersihan kota Aleppo dari teroris berlanjut berdasarkan tuntutan hukum untuk membela warga sipil Suriah.”

“Tugas kita ini berlandaskan pada Undang-undang Dasar yang mewajibkan kita untuk membela rakyat dan membersihkan kota Aleppo dari teroris,” lanjut Asad.

“Sekarang sudah tiba saatnya kita membela warga Suriah,” tukas Asad.

Asad mempertanyakan, “Bagaimana mungkin kita bisa membela warga Suriah apabila mereka berada dalam kontrol para militan teroris? Rakyat Suriah dibantai oleh teroris. Lalu, apakah pantas kita hanya duduk berpangku menjadi penonton setia? Apakah dengan cara ini kita bisa disebut telah membela rakyat Suriah?”

“Tugas tegas dan jelas Pemerintah Suriah sekarang adalah membasmi teroris, dan ini tentu sangat gamblang,” tukas Asad.

Untuk diketahui, sudah lima tahun rakyat Suriah menderita lantaran perang internal dan kejahatan-kejahatan teroris yang diobori oleh negara-negara Barat, terutama Amerika, dan beberapa negara kawasan Timur Tengah, terutama Arab Saudi dan Qatar. Untuk menggapai kepentingan hegemoni di kawasan ini dan memutus dukungan Suriah terhadap garis muqawamah Palestina, mereka menuntut supaya Basyar Asad sebagai presiden pilihan rakyat Suriah hengkang dari kekuasaan dan sebuah pemerintahan yang mereka inginkan dibentuk di Suriah. Usaha mereka mengalami kegagalan demi kegagalan berkat resistensi rakyat Suriah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)