Pesan Rahbar

Home » , » Chatting Genit dengan Gadis Cantik AS, Remaja Saudi Ditangkap

Chatting Genit dengan Gadis Cantik AS, Remaja Saudi Ditangkap

Written By Unknown on Thursday, 6 October 2016 | 22:21:00

Remaja Saudi chatting dengan perempuan AS (Foto: Youtube)

Seorang remaja Arab Saudi ditangkap polisi Riyadh, setelah melakukan chatting “genit” dengan gadis cantik asal Amerika Serikat (AS). Video chatting di situs video blogger YouNow itu telah menjadi viral yang ditonton ratusan ribu orang setelah diunggah ke YouTube.

Remaja Saudi yang dikenal secara online sebagai Abu Sin (19) terlibat chatting dengan gadis California, Christina Crockett (21). Uniknya, dalam percakapan online itu Abu Sin tak tahu bahasa Inggris, begitu juga Christina tak tahu bahasa Arab.

Abu Sin hanya nama julukan yang artinya “ompong”. Dalam percakapan, Abu Sin berupaya menggoda Christina dalam bahasa Inggris yang sulit dimengerti.

Remaja itu ditangkap atas tuduhan “berperilaku tidak etis” dan melakukan pelanggaran hukum Syariah. Dia ditangkap oleh polisi Riyadh pada Minggu 25 September lalu.

”Abu Sin, berusia19 tahun dan dia ditangkap karena perilaku tidak etis. Videonya menerima banyak komentar dan banyak komentator dari masyarakat umum menuntut dia dihukum atas tindakannya,” kata juru bicara Kepolisian Riyadh, Kolonel Fawaz Al-Mayman, seperti dilaporkan Saudi Gazette.

”Kedunya melalui video menarik ribuan follower dan pemirsa dari seluruh dunia dalam waktu singkat. Sebagian besar penonton yang dari dunia Arab. Abu Sin, dijuluki karena giginya, menjadi terkenal dan mendapat perhatian negatif,” kata Al Mayman, yang dikutip Kamis (29/9/2016).

Kasus Abu Sin telah diserahkan ke Biro Investigasi dan Penuntutan Umum. Menurut pengacaranya, remaja itu berisiko menghadapi hukuman penjara selama satu hingga tiga tahun, tergantung pada putusan hakim.

Polisi juga mendesak masyarakat umum untuk melaporkan apa pun yang mungkin terkait dengan kasus serupa.

Abu Sin bukan pertama pengguna internet di Saudi yang ditangkap atas aktivitasnya yang dianggap “amoral”. Pada tahun 2013, polisi di negara itu menangkap seorang pemuda karena mem-posting foto dirinya menawarkan “pelukan gratis” di Riyadh.


(Al-Mayman/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: