“Iran sama sekali tidak pernah campur tangan langsung dalam setiap operasi dan perseteruan yang terjadi di negara-negara tetangga.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Ali Akbar Velayati, kepala Markas Riset Strategis Badan Penentu Kebijakan Negara Iran ketika ditanya wartawan Shabestan seputar operasi pembebasan kota Mosul dan peran langsung Republik Islam Iran dalam operasi ini.
“Iran hanya hadir di Iraq hanya sebatas urusan adviser dan atas permintaan Pemerintah Iraq untuk menshare pengalaman yang pernah dimiliki pasukan Iran selama ini,” ujar Velayati.
Velayati menegaskan, “Pihak yang secara langsung bertindak sebagai pengambil keputusan di setiap operasi militer Iraq dan negara-negara lain seperti Suriah adalah rakyat mereka sendiri. Iran hanya hadir dalam batas adviser.”
“Iran hanya masuk di bidang pengalaman yang dimiliki dan itu pun berdasarkan permintaan negara terkait. Iran sama sekali tidak pernah terlibat langsung dalam setiap operasi apapun,” tandas Velayati.
Pertanyaan lain yang diajukan wartawan Shabestan berhubungan dengan kunjungan Barzani sebagai kepala kawasan utara Iraq dan sahabat lama Iran. Velayati menyatakan selamat datang kepada Barzani di Republik Islam Iran.
“Persahabatan antara Iran dan rakyat Iraq sudah terjalin dari sejak lama. Para petinggi Iraq, baik mereka yang berasal dari etnis Kurdi Syiah maupun Sunni, bisa berkunjung ke Iran kapan saja mereka kehendaki. Kunjungan ini tidak terikat dengan prasyarat-prasyarat apapun,” ujar Veleyati.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email