Karnaval duka nestapa untuk mengenang kesyahidan Imam Husain as kemarin digelar di jalanan kota Hannover, pusat Negara Bagian Lower Saxony (Niedersachsen).
Para pendatang dari Suriah dan Afghanistan menjadi jumlah peserta terbanyak dalam karnaval dua nestapa ini.
Tidak ketinggalan pula, warga Iran yang berdomisili di Jerman juga terlihat di antara para peserta karnaval duka nestapa.
Para peserta karnaval duka nestapa meneriakkan slogan “labbaik ya Husain” dan labbaik yang Zainab” dalam karnaval tersebut.
Sebagian peserta karnaval membawa panji-panji Husaini. Sementara itu, sebagian yang lain menenteng spanduk-spanduk yang berisikan slogan anti kelompok teroris ISIS.
Orator memaparkan peristiwa kesyahidan Imam Husain as dan Karbala dengan menggunakan Bahasa Jerman.
Setelah itu, ia menegaskan, “Sekarang kita sedang berperang melawan ISIS. Sebagaimana para kaki tangan Yazid kala itu membunuh bayi Imam Husain as yang masih berusia 6 bulan, sekarang para militan ISIS sedang membantai bayi dan anak-anak kita.”
Orator melanjutkan, “Kita sekarang berdiri tegak bersama para pengikut agama Kristen dan Yahudi serta seluruh penganut aliran apapun untuk memerangi terorisme. Imam Husain kala itu juga berdiri tegak melawan setiap bentuk kelaliman.”
Karnaval duka nestapa di jalanan kota Hannover ini digelar sekalipun cuaca sangat dingin. Pihak keamanan setempat juga memberlakukan pengamanan ketat di sepanjang jalanan yang dilalui oleh para peserta karnaval.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email