Pesan Rahbar

Home » » Al Saud Nejed Tidak Mungkin Menang Melalui Tindak Kriminal

Al Saud Nejed Tidak Mungkin Menang Melalui Tindak Kriminal

Written By Unknown on Tuesday, 11 October 2016 | 20:24:00


Koalisi agresor Arab Saudi kembali menorehkan kejahatan baru di Shan‘a. Apakah Al Saud memiliki alasan untuk kejahatan ini? Apakah kejahatan ini tidak menunjukkan kekalahan dan kegagalan rezim Riyadh?

Pada sore hari Sabtu kemarin, jet-jet tempur Koalisi Arab menggempur sebuah majelis duka nestapa di Shan‘a. Majelis ini digelar oleh Jalal Al-Rausyan, Menteri Negara Yaman yang termasuk tokoh nasional dan kharismatik Yaman, dalam rangka memperingati haul ayahnya yang telah meninggal dunia. Majelis yang digelar di gedung besar Shan‘a ini dihadiri oleh ratusan orang. Gedung ini bukanlah sebuah pangkalan militer atau pangkalan rudal. Komandan Koalisi Arab yang memerintahkan serangan itu juga tahu masalah ini.

Tidak ada justifikasi etis untuk melakukan tindak kriminal semacam ini, karena mayoritas korban yang gugur maupun terluka berasal dari warga sipil. Ada tokoh-tokoh penting di kalangan mereka.

Menurut bukti-bukti perdana yang ada, serangan udara ini memang dilakukan dengan sengaja. Koalisi Arab Saudi yakin bahwa Ali Abdullah Shalih mantan presiden Yaman, Sayyid Abdul-Malik Al-Hautsi pemimpin Gerakan Ansharullah, dan Sayyid Shalih Al-Shamad kepala Dewan Tinggi Politik Yaman juga hadir dalam majelis tersebut.

Sekalipun ketiga tokoh tersebut hadir dalam majelis duka tersebut, hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan tindak kriminal yang membakar amarah rakyat Yaman tersebut. Lebih dari itu, mereka yang berpikiran bahwa rakyat Yaman akan menyerah kepada Arab Saudi apabila ketiga orang tersebut terbunuh sungguh sangat berpikiran keliru. Sebaliknya, kejahatan ini akan semakin membuat rakyat Yaman semakin tegar dan resisten.

Tidak diragukan lagi, pihak yang bertanggung terhadap kejahatan terhadap rakyat yang paling miskin di dunia ini adalah Arab Saudi. Riyadh harus sadar bahwa sekalipun memiliki senjata yang lengkap dan modern, mereka tidak akan pernah tampil sebagai pemenang di medan tempur Yaman.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: