“Sesungguhnya Allah membeli jiwa-jiwa orang-orang mukmin dan harta-harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh.”
Jika perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, dan pada setiap tangkai ada seratus biji, maka bagaimana dengan orang yang mengorbankan nyawa, anak-anak, keluarga dan kenikmatan dunianya di jalan Allah swt, kiranya pahala apa yang akan didapatkannya?
Terdapat sebuah riwayat yang dinukil dari Rasulullah saww, dimana beliau saww bersabda “barang siapa yang memberikannya kepada Allah, maka Allah akan memberikannya untuknya.”
Kemudian, jika ada orang yang jauh lebih dari itu, yang ia mengorbankan istri, anak dan keluarganya di jalan Allah swt, sebagaimana dalam Al-Qur’an Allah swt menyatakan Dirinya sebagai pembeli jiwa dan harta orang-orang mukmin, dan Allah swt juga menjanjikan surga kepada orang-orang seperti ini.
Dalam surat At-taubah ayat 111 disebutkan “Sesungguhnya Allah membeli jiwa-jiwa orang-orang mukmin dan harta-harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh.”
Contoh nyata yang paling tepat untuk menggambarkan riwayat Rasulullah saww yang disebutkan di atas adalah penghulu para Syuhada as, dimana Imam Husain as memberikan apa yang beliau as miliki di jalan Allah sampai tidak ada yang tersisa sedikitpun.
Imam Husain as telah mengorbankan semua yang dimiliki, dengan demikian jika Allah swt memberikan pahala kepada orang-orang yang menziarahi dan menangisi Imam Husain as, maka janganlah merasa heran karena dengan melihat apa yang dilakukan Imam Husain as dan kedudukan tinggi yang dimilikinya maka orang-orang yang berziarah dan menangisi Imam Husain as juga layak mendapatkan pahala yang besar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email