Ritual ibadah politik salat Jumat Tehran hari ini dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami.
Banyak isu internal, regional, dan internasional yang diuraikan oleh Ayatullah Khatami dalam khutbah Jumat kali ini.
Berikut ringkasan tema-tema khutbah Jumat Ayatullah Khatami tersebut:
a. Hak manusia menjadi perhatian khusus Imam Husain as dalam kebangkitan Asyura yang beliau pimpin. “Mereka yang memiliki tanggung jawab hak orang lain tidak layak hadir dalam rombongan ini,” tandas Imam Husain as.
Hak manusia bisa teraplikasi dalam setiap bidang kehidupan masyarakat. Salah satu hak manusia yang penuh tanggung jawab adalah suara dalam pemilu.
b. Kebangkitan Imam Husain as adalah panji Islam yang penuh kebanggaan. Panji ini senantiasa berkibar hingga masa kini, dan kemuliaan kita berutang budi kepada panji ini.
c. Dalam setiap ritual duka, poros utama kita adalah Imam Husain as. Gerakan ini tidak mengenal aliran dan sayap-sayap politik. Seluruh sayap politik lenyap di bawah teriakan Asyura ini. “Semua lenyap. Hanya kecintaan kepada Imam Husain as membara dan membahana. Masyarakat perbatasan Iran juga menyelenggarakan ritual duka untuk keluarga Rasulullah saw dengan penuh semarak,” tukas Ayatullah Khatami.
d. Para militan Yazid bin Mu‘awiyah tahun ini melakukan aksi-aksi brutal di Kabul, Afghanistan. Mereka meledakkan Afghanistan dengan bom. Di Nigeria, juga demikian. Warga Syiah diserang. Mereka adalah militan-militan Yazid yang pernah membantai keluarga Rasulullah saw di Karbala pada hari Asyura.
e. Serangan jet-jet tempur Al Saud ke sebuah majelis duka di Shan‘a adalah sebuah kejahatan yang sangat keji. Semua ini terjadi setelah sebelum itu Riyadh dan London melakukan perundingan untuk bantuan 50 milyar dolar. Drone-drone Amerika juga memiliki peran signifikan dalam serangan mengerikan ini dan memberikan bantuan berharga bagi Riyadh. “Komando perang Al Saud berada di tangan Amerika dan Inggris,” tandas Ayatullah Khatami.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email