Pesan Rahbar

Home » » Mama Dedeh: Syiah Imamiyah Adalah Satu-satunya Mazhab Syiah Yang Sesuai Dengan Nash Baik dari Ushulnya dan Furu'nya

Mama Dedeh: Syiah Imamiyah Adalah Satu-satunya Mazhab Syiah Yang Sesuai Dengan Nash Baik dari Ushulnya dan Furu'nya

Written By Unknown on Sunday 9 October 2016 | 19:49:00


Oleh: Abdillah

Tadi pagi di Indosiar, Mama Dedeh ditanya seorang ibu mengenai Syiah. Jawabnya jangan ikut Syiah. Karena agama Syiah Nabinya Ali bukan Nabi Muhammad saww.

Kasihan umat islam di Indonesia golongan grassroot (akar rumput/awam) yg mengalami pembodohan total akibat kebodohan dai dan dai'ahnya...

Ada dai di TV yg mengatakan bahwa syiah itu Tuhannya Ali, ada yg mengatakan bahwa syiah itu Nabinya Ali, dan ini yg paling kocak ada yg mengatakan bahwa Tatbir (melukai diri) yg dilakukan Syiah adalah kutukan Allah kepada orang2 Syiah.

Kalau da'i dan da'iahnya saja meninggalkan Tabayyun yg diperintahkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat 6, lalu bagaimana dengan umat islam golongan grassroot?
Apakah da'i dan da'iah ini tidak takut dengan azab Allah kelak karena menyebarkan kedustaan terhadap banyak orang?

Padahal kalau mereka mau bertabayyun sesuai perintah Allah SWT, maka mereka tidak akan menyesatkan dan membodohkan umat.

Syiah Imamiyah adalah satu2nya mazhab syiah yg sesuai dengan nash baik dr ushulnya dan furu'nya, sedangkan aliran2 lain yg menisbatkan terhadap syiah tidak sah dan batil, karena bertentangan dengan nash dan dalil baik bersumberkan dr Al-Qur'an dan Al-Hadis.

Syiah Imamiyah disebut juga Syiah Ali, dimana ajarannya mengesakan Allah SWT dan taat kepadaNya serta tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.

Mereka bersaksi bahwa Muhammad bin Abdullah adalah hamba dan RasulNya, penutup para Nabi, dan tidak ada Nabi sesudahnya hingga hari kiamat.

Syiah Ali meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib as adalah Wali Allah dan hambaNya yg shaleh. Nabi saww telah mengangkatnya sebagai saudara, sebagai Washinya dan menjadikannya sebagai penggantinya (Khalifah) sepeninggalnya. Semua itu dengan perintah Allah SWT.

Syiah Ali juga meyakini keimaman Al-Hasan Al-Mujtaba as sepeninggal ayahnya Ali Al-Murtadha as, dan sepeninggal Imam Hasan as digantikan oleh Al-Husain Asy-Syahid as, kemudian dilanjutkan keimaman 9 Imam keturunan Imam Husain as.

Rasulullah saww menetapkan mereka dan menjelaskan sifat2 mereka. Allah SWT memelihara mereka dr dosa, menghilangkan kotoran dr mereka dan menyucikan mereka sesuci2nya.

Mereka adalah hamba2 Allah yg dimuliakan. Mereka tidak didahului perkataan dan mereka mengetahui perintahNya.

Barangsiapa yg mengatakan dan meyakini selain ini tentang Imam Ali as dan 11 Imam as keturunannya, janganlah mereka dinisbatkan kepada Syiah.

Dibawah ini adalah aliran2 ekstrim menyimpang yg dinisbatkan oleh Takfiri sebagai bagian dr mazhab Syiah.


Al-Ghulat

Al-Ghulat ini adalah aliran yg paling hina yg dinisbatkan kepada Syiah dan terdiri dr banyak aliran yg semuanya atheis, diantaranya adalah Saba'iyah, Manshuriyah, Ghurabiyah, Bazighiyah, Ya'qubiyah, Isma'iliyah, Duruziyah dan lain2.

Syiah Imamiyah berlepas diri dr aliran2 sesat, ghuluw, ekstrim dan batil tersebut dan Syiah Imamiyah menghukumi mereka sebagai Kafir, Zindiq dan Najis, dan wajib menjauhi mereka.

Aliran2 ekstrim sesat ini hanya segilintir yg masih tersisa dan sebagian telah musnah tidak ada bekasnya sama sekali.
Untuk itu mazhab Syiah Imamiyah berlepas diri dr aqidah2 sesat dan batil ini yg dinisbatkan kepada Syiah oleh Takfiri.

Berikut riwayat2 dr para Imam Ahlulbait as yg tertulis dalam salah satu kitab Syiah yg paling lengkap Biharul Anwar karya Syaikh Maula Muhammad Baqir Al-Majlisi :
1. Diriwayatkan dalam juz 25 halaman 273 hadis nomer 19 dr Abu Hasyim Al-Ja fari : Aku bertanya kepada Abul Hasan (Imam Ali Ar-Ridha) as tentang kaum Ghulat dan Al-Mufawwidhah, maka beliau as menjawab, "Kaum Ghulat adalah orang2 KAFIR dan kaum Mufawwidhah adalah orang2 Musyrik. Barangsiapa yg duduk, bergaul, makan, minum, berhubungan, menikah, memberikan amanat, mempercayai, membenarkan ucapan, atau menolong mereka walau dengan satu kata, ia telah keluar dr Kewalian Allah SWT, Kewalian Rasulullah saww dan Kewalian Ahlulbait as."
2. Diriwayatkan dalam juz 25 halaman 283 hadis nomer 33 dr Imam Ja'far Ash-Shadiq as, "Kaum Ghulat adalah mahluk Allah yg paling jahat. Mereka meremehkan keagungan Allah dan mendakwakan Ketuhanan kepada hamba2 Allah. Demi Allah! Kaum Ghulat itu lebih jahat dr kaum Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang2 Musyrik."
3. Diriwayatkan dalam juz 25 halaman 296 hadis nomer 55 dr Al-Mufadhal bin Yazid : Ketika disebutkan para pengikut Abu Al-Khathab dan kaum Ghulat, Abu Abdillah (Imam Ja'far Ash-Shadiq) as berkata kepadaku, "Wahai Al-Mufadhal, janganlah engkau duduk, saling mewakilkan, minum, berjabat tangan dan saling mewarisi dengan mereka."

Dan masih banyak lagi riwayat dalam kitab2 Syiah yg diriwayatkan oleh para Imam Ahlulbait as tentang Kekafiran Al-Ghulat ini, dan 3 contoh riwayat diatas sudah cukup membuktikan kebatilan aliran Al-Ghulat ini yg selalu dianisbatkan sebagai ajaran Syiah oleh Takfiri dalam serangan mereka terhadap Syiah.

Al-Ghulat terpecah banyak kelompok dan diantaranya adalah :
1. Saba'iyah : menuhankan Imam Ali as
2. Baziqiyah : menuhankan para Imam Ahlulbait as khususnya Imam Ja'far Ash-Shadiq as
3. Mansyuriyah : menganggap Imam Ali as sebagai Nabi
4. Ghurobiyah : menganggap Jibril as salah menyampaikan wahyu yg seharusnya kepada Imam Ali as bukan Nabi Muhammad saww.
5. Al-Ismailiyah : mengikuti aliran kebatinan dan meniadakan ibadah lahiriyah seperti sholat, puasa, zakat dan haji.

Al-Ismailiyah ini masih terpecah2 lagi diantaranya adalah :
- Qaramitah (merampok Hajar Aswad dan menyimpannya selama 22 tahun di Yaman) dan sudah musnah ajarannya.
- Nushairiyah didirikan oleh Nushair Khasru Al-Alawi ( mengajarkan atheisme dan kekufuran) dan ajaran ini sdh musnah 200 tahun yg lalu dan paling banyak pengikutnya di Thabaristan
- Shabbahiyah didirikan oleh Hasan Al-Shabbah dan telah lama musnah seiring dengan terbunuhnya Hasan Al-Shabbah tersebut.

Syiah Imamiyah menghukumi Al-Ghulat ini sebagai Kafir, Zindiq dan Najis!

(Facebook/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: