Pesan Rahbar

Home » » Secercah Tentang “Maulawi”

Secercah Tentang “Maulawi”

Written By Unknown on Sunday 9 October 2016 | 19:54:00


Semua kesedihan dan kesulitan Maulaku adalah ketika tangan dan kehendak manusia mengalahkan kekuasaan ilahi.

Hari kedelapan di awal musim gugur yang diperingati sebagai hari Nasional Maulana (Maulawi). Beliau lahir di wilayah Tabriz dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan cinta dan kearifan ilahiah. sepanjang masa hidupnya banyak karya dan catatan akhlak yang sangat berharga bagi para pecintanya.

Karena itu dalam rangka memperingati kelahiran sang arif dan penyair besar ini, kami mewancarai Mahdi Kampani Zarei. Beliau adalah sarjana dalam bidang Filsafat dan sejak 1389 telah menulis berbagai karya mengenai Maulawi. Daintara karya beliau berjudul Wujud Insani Maulana, Maulana dan madrasah cinta, Maulana dan Arti Kehidupan, Kehidupan Maknawi Maulawi, Maulana dan Akhlaq lingkungan, Tuhan dalam riwayat Maulana.

Beliau menuturkan bahwa dalam banyak karyanya Maulana kita dapat merangkumnya dalam tiga aspek penting yaitu Manusia, Tuhan dan Ujian. Sang maulana berusaha menyampaikan pesan bahwa manusia yang berasal dari tanah dan Tuhan yang meliputi segala sesuatu haruslah selalu berhubungan. Beliau menggambarkan tentang kesedihan seorang manusia yang berpisah dari kekasihnya.

Sang Maulawi dalam banyak karyanya menuliskan berbagai syair-syair yang penuh dengan ungkapan cinta sehingga bagi mereka yang melihat karya-karyanya secara sepintas akan merasakan kentalnya nuansa sufistik.

Semua kesedihan dan kesulitan Maulaku adalah ketika tangan dan kehendak manusia mengalahkan kekuasaan ilahi. Dan untuk mencapai tujuan ini manusia menggunakan berbagai upaya serta berbagai sarana seperti cinta, perilaku, syariat, dan amalan Sufistik. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan makna cinta sang Maulana yakni sampainya manusia pada Tuhan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: