Pesan Rahbar

Home » » Megahnya Masjid Turki dan Indahnya Gurudwara di Dandenong

Megahnya Masjid Turki dan Indahnya Gurudwara di Dandenong

Written By Unknown on Sunday 9 October 2016 | 20:06:00


Dandenong dikenal sebagai kabupaten yang memiliki beragam budaya, mengingat penduduknya yang berasal dari 150 negara. Tercatat di kabupaten ini terdapat tujuh agama berbeda, sebut saja Baha’i, Buddha, Kristen, Hindu, Islam, Yahudi dan Sikh.

Meski dipadati dari beragam budaya dan agama, hampir tak pernah ada perpecahan atau keributan di Dandenong. Bahkan, beberapa rumah ibadah di Dandenong jaraknya sangat berdekatan. Salah satunya ialah masjid yang merupakan tempat ibadah umat muslim dan gurudwara (sikh).

Okezone berkesempatan mengunjungi Kabupaten Dandenong atas undangan ABC Internasional. Dalam kunjugan tersebut, Okezone mendatangi masjid Turki dan gurudwara yang jarak antara keduanya hanya sekira 200 meter.

Masjid Turki dapat dibilang sebagai salah satu tempat ibadah umat muslim yang paling megah di Australia. Ini merupakan pengalaman pertama Okezone mengunjungi masjid berarsitektur Turki.

Ada satu hal yang cukup unik ketika memasuki masjid tersebut. Pengunjung diwajibkan menggunakan kaos kaki. Alasannya, agar pengunjung yang memiliki penyakit kaki tak dapat menularkannya karena adanya alas tersebut.

(Foto: tampak dalam Masjid Turki)

Terlepas dari peraturan tersebut, imam besar di masjid itu harus berasal dari Turki. Setidaknya, imam tersebut harus berada di masjid itu selama lima tahun.

Sementara di gurudwara, para pengunjung wajib mengenakan penutup kepala sebelum memasuki ruang ibadah. Jika pengunjung pria tidak mengenakan sorban layaknya para penganut agama sikh, mereka diwajibkan memakai kain untuk menutup kepalanya.

(Foto: tampak luar Gurudwara)

Di ujung ruangan, terdapat satu segi empat yang biasa digunakan umat sikh untuk beribadah. Jika dilihat dari luar ruangan, arsitektur Gurudwara agak mirip dengan masjid, mengingat keduanya sama-sama memiliki kubah.

(Foto: tampak dalam Gurudwara)

Sebagai tambahan informasi, agama sikh masih asing bagi penduduk Indonesia. Tidak heran karena agama tersebut belum diakui pemerintah Indonesia. Saat ini ada lima agama yang diakui pemerintah Indonesia, yakni Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

Sikh sendiri berkembang pada abad 16 dan 17. Sikh berasal dari daerah Punjab di India dan pengikutnya juga bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia. Biasanya, para pria penganut agama ini mengenakan sejenis sorban di kepalanya.

(Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: