Puluhan tokoh politik dan akademik Amerika Serikat menuntut supaya Israel diboikot dan perumahan Zionis di tanah penjajahan Palestina tidak diakui melalui sebuah surat resmi.
Dilansir Markas Informasi Palestina hari ini, Markas Nasional Membela Palestina dan Menentang Perumahan Zionis menyatakan kemarin bahwa surat boikot tersebut akan dimuat di koran New York Times edisi tanggal 13 Oktober mendatang.
Salah satu tokoh yang telah menandatangani surat tersebut adalah Peter Beinart, jurnalis kenamaan Amerika, dan Profesor Bernard Avishai, dosen Hebrew University of Jerusalem.
Dalam surat tersebut, para tokoh Amerika itu berharap, dengan embargo yang terarah dan terprogram, Amerika akan bisa merubah kebijakan-kebijakan secara fundamental sehubungan dengan realita perumahan Zionis di tanah pendudukan Palestina dan berhasil mengaja seluruh pihak untuk berunding guna mewujudkan solusi dua negara di Palestina.
Menurut laporan media-media Israel, para analis Israel merasa khawatir apabila para tokoh ilmuwan dan politikus Amerika mengambil langkah yang telah diambil oleh para tokoh akademik, seniman, dan aktifis Eropa untuk melakukan embargo atas rezim Zionis.
(Info-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email