Pesan Rahbar

Home » » Rakyat Palestina Kecam Abbas Hadiri Pemakaman Peres

Rakyat Palestina Kecam Abbas Hadiri Pemakaman Peres

Written By Unknown on Friday 7 October 2016 | 22:04:00

Para demonstran menyeport cet ke foto Obama, Netanyahu dan Peres

Ratusan orang di Jalur Gaza yang miskin dan di blokade Israel telah menggelar demonstrasi menentang rezim Israel dan memprotes kehadiran Presiden Palestina Mahmoud Abbas di pemakaman mantan presiden Israel Shimon Peres.

Para pengunjuk rasa di kota Gaza membakar foto Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan foto Peres yang meninggal dunia pada usia 93 tahun pada awal pekan ini setelah mengalami koma selama dua minggu pasca stroke berat.

Di jalan-jalan para demonstran menyemprot bendera Israel dengan tulisan bahasa Arab, “Kematian bagi Israel.”

Para demonstran menekankan bahwa Abbas tidak seharusnya menghadiri pemakaman Peres di Yerusalem al-Quds pada Jumat.

“Kami menentang hadirnya delegasi Palestina di pemakaman Peres, karena Peres adalah pembunuh anak-anak Gaza dan ia penyulut perang dan pembantaian terhadap anak-anak dan warga kami di Jalur Gaza,” kata Abu Moumen seorang pengunjuk rasa.

Abbas dan Netanyahu berjabat tangan dan saling mengapa sebentar saat pemakaman Peres.

Sebuah gambar yang diambil dari video menunjukkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pemakaman mantan presiden Israel Shimon Peres di Yerusalem al-Quds pada tanggal 30 September 2016. (Foto Reuters)

Gerakan perlawanan Palestina Hamas sebelumnya telah meminta Abbas untuk tidak menghadiri pemakaman, mengatakan langkah tersebut akan mendorong pihak Arab lainnya untuk bergerak ke arah normalisasi hubungan dengan rezim Tel Aviv dan akan merusak upaya untuk menumbuhkan persatuan di antara faksi-faksi Palestina.

“Kami mengutuk belasungkawa Abbas terhadap Shimon Peres dan menganggap mengabaikan darah para pejuang dan penderitaan rakyat Palestina,” kata Hamas.

Sheba Medical Center di Tel Aviv mengatakan Peres meninggal pukul 0000 GMT pada hari Rabu.

Perse juga pernah menjabat sebagai menteri pertahanan rezim Israel, menteri luar negeri dan perdana menteri.

Selama masa jabatannya sebagai presiden 2007-2014, dua perang besar di Jalur Gaza merenggut nyawa lebih dari 3.700 warga Palestina.

Saat ia menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1996, militer Israel menyerang sebuah kompleks PBB di dekat desa Wana di selatan Lebanon yang menewaskan 106 orang dan melukai sekitar 116 orang lainnya yang berlindung di tempat itu.

Sebagai direktur jenderal kementerian urusan militer di tahun 1950-an, Peres juga mengawasi pengembangan program senjata nuklir Israel dengan bantuan dari Perancis. Israel diperkirakan menyimpan sekitar 200-400 hulu ledak nuklir.

(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: