Hussain Abid al-Juaifri, hafiz seluruh al-Quran dari propinsi Babel-Irak, yang dalam sebuah program intensif dapat menghafalakan seluruh al-Quran hanya dalam waktu 4 bulan.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs Darul Quran makam suci Huseini, Syaikh Abdul Mahdi al-Karbalai, pengurus syar’i haram Imam Husein (As) dan wakil Ayatullah al-Udzma Sistani di Karbala al-Mualla, memberikan penghargaan kepada Hussain Abid al-Juaifri, hafiz seluruh al-Quran propinsi Babel-Irak, yang dapat menghafal al-Quran dalam sebuah program intensif selama 4 bulan.
Syaikh Fadhil al-Tamimi, pengajar remaja Irak tersebut mengatakan, Hussain Abid al-Juaifri termasuk salah seorang pelajar al-Quran agenda seribu hafiz al-Quran Darul Quran makam suci Huseini, yang dalam sebuah program intensif dapat menghafal seluruh al-Quran dalam waktu empat bulan.
"Awalnya pelajar Irak ini mulai menghafal 3 halaman perhari, namun dengan berlalunya waktu, ia dapat menghafal 20 halaman perhari dan disamping itu juga mengulang ayat-ayat dan bagian-bagian yang sebelumnya sudah ia hafalkan,” imbuhnya.
Al-Taimin yang menjadi pengawas agenda seribu hafiz al-Quran Darul Quran makam suci Huseini (As) di propinsi Babel Irak lebih lanjut mengatakan, Hussain al-Juaifri demikian juga dalam satu hari dapat menghafal satu juz al-Quran dan akhirnya ia menghafal seluruh al-Quran hanya dalam waktu empat bulan.
Agenda seribu hafiz al-Quran adalah salah satu proyek Qurani penting Darul Quran makam suci Huseini di tingkat negara Irak dan tujuan dari implementasi agenda ini, adalah mendidik generasi para hafiz al-Quran untuk memperkenalkan mereka sebagai para delegasi negara ini dalam musabaqoh dan majelis-majelis al-Quran internasional.
Komite evaluasi yang berafiliasi dengan bagian pendidikan al-Quran makam suci Imam Husein (As) dalam sepanjang tahun dengan melakukan lawatan ke pelbagai propinsi Irak, memilih potensi-potensi Qurani para partisipan dalam agenda seribu hafiz al-Quran.
Aktivitas anggota agenda seribu hafiz al-Quran di pelbagai propinsi Irak tidak terbatas hanya pada hafalan ayat-ayat al-Quran dan mempelajari hukum-hukum tilawah semata, namun setiap tahunnya ratusan dari mereka juga berpartisipasi dalam pelbagai aktivitas religi, seperti ziarah Arbain Huseini dan mengajarkan qiraat sahih surah-surah al-Quran kepada para peziarah.
(Darul-Quran/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email