Taman depan balai kota rusak usai demo FPI. (Foto: Merdeka.com/Adriana Megawati)
Jalur hijau di Jl Medan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta pascademo sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) pada Jumat (14/10). Tak seperti biasanya marah-marah, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kali ini berjanji menuntut pada pendemo."Ampunilah mereka yang tidak tahu apa yang mereka perbuat," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).
Hitungan kasar, perbaikan taman itu memakan dana sampai Rp 60 juta. Ditambahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tak mudah menyeret seseorang ke jalur hukum dalam kerumunan massa yang menyebabkan taman depan kantornya rusak.
"Ya dimaafkanlah biasa orang banyak," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan kerugian akibat rusaknya taman di sekitar Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar Rp 60 juta.
"Baru saja kami selesai meninjau dan ternyata kerusakan tidak separah yang kami bayangkan," kata Djafar saat dihubungi, Sabtu (15/10).
Menurut Djafar, biaya kerugian sekitar Rp 60 juta tersebut telah mencakup keseluruhan taman beserta isinya. "Tidak terlalu luas hanya sekitar 300 meter persegi," katanya.
Salah satu yang harus diganti adalah beberapa tanaman hias yang rusak akibat diinjak-injak, yaitu jenis tanaman Sabangdara, Ararea, dan Costus.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email