Pesan Rahbar

Home » » Tawadhu’ Mendekatkan Manusia Kepada Allah

Tawadhu’ Mendekatkan Manusia Kepada Allah

Written By Unknown on Saturday, 22 October 2016 | 12:05:00


Amirul Mukminin Ali as mengatakan “paling baiknya kehidupan manusia ialah yang manusia lainnya bisa mengambil manfaat darinya.”

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi dalam kajian akhlaqnya menjelaskan bahwa terdapat tiga perbedaan antara orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir dalam memanfaatkan dunia, orang-orang kafir menganggap tujuan manusia adalah mencari dunia, sementara orang-orang mukmin menganggap tujuan dunia ini adalah manusia.

Menurut Ayatullah Mahdawi, orang-orang mukmin hanya seperlunya saja memanfaatkan dunia, akan tetapi orang-orang kafir seluruh waktu dan umurnya dihabiskan untuk dunia ini, selain itu orang-orang mukmin menganggap bahwa memanfaatkan dunia bukanlah tanda dari suatu kesempurnaan, sementara orang-orang kafir menganggapnya sebagai keistimewaan dan kesempurnaan.

Dalam hal ini Amirul Mukminin Ali as mengatakan “paling baiknya kehidupan manusia ialah yang manusia lainnya bisa mengambil manfaat darinya”, kemudian beliau as mengatakan “kemurahan hati adalah salah satu di antara dua kebahagiaan”. Dalam kehidupan ini manusia memiliki dua kebahagiaan, yang pertama ialah memiliki harta dan yang lainnya, yang kedua ialah kemurahan hati yang dengan hartanya tersebut ia bisa menginfakannya kepada orang lain, jelas Ayatullah Mahdawi.

Lebih lanjut anggota majelis khobregan rahbari ini menuturkan, secara keseluruhan, manusia terbagi menajdi tiga kelompok, yang pertama ialah kelompok orang-orang yang berada di tingkat bawah adalah orang-orang yang sama sekali tidak memiliki amal saleh, misalnya tidak pernah shalat malam.

Kelompok kedua adalah orang-orang yang melakukan amalan saleh, akan tetapi ia melakukan berdasarkan ‘ujub.

Kelompok yang ketiga adalah orang-orang yang mereka melakukan amalan-amalan terbaik, dan tidak pernah melakukannya berdasarkan ‘ujub. Mishdaq dari orang-orang ini adalah Ahlul Bayt as.

Dengan kita melakukan amalan-amalan yang dibarengan tawadhu’, maka kelak Allah swt akan mengizinkan kita untuk bersama Imam Zaman afs, pungkas Ayatullah Mahdawi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI