Pesan Rahbar

Home » » Timses Ahok: Pidato Habib Rizieq Dikategorikan Ajaran Kebencian

Timses Ahok: Pidato Habib Rizieq Dikategorikan Ajaran Kebencian

Written By Unknown on Friday, 21 October 2016 | 19:46:00

Habib Rizieq (tengah) memimpin long march dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10). (Foto: Dok:JPNN)

Juru Bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni menilai pidato Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq pada aksi unjuk rasa pekan lalu dapat dikategorikan ujaran kebencian (hate speech).

Pasalnya, Rizieq sempat memimpin ribuan orang menyanyikan lagu dengan lirik ajakan melakukan kekerasan pada gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Pidato Rizieq itu termasuk hate speech (ujaran kebencian). Tidak hanya berbahaya untuk kelancaran dan kedamaian Pilgub, bahkan berbahaya untuk keutuhan bangsa kita," ujar Antoni kepada JPNN, Senin (17/10).

Karena itu tim pemenangan Ahok-Djarot kata pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut, kemungkinan bakal melaporkan Rizieq ke polisi.

"Tapi mungkin nanti dibicarakan lebih lanjut di divisi hukum dan advokasi tim pemenangan. Meski saya berharap polisi bertindak 'mengamankan' konsekuensi dari ajaran kebencian tersebut," ujar Rizieq.

Selain itu, Antoni juga berharap masyarakat Jakarta dapat dewasa menyikapi kondisi-konsisi yang ada. Yaitu dengan tidak terprovokasi oleh pidato Rizieq dimaksud.

"Lebih penting lagi saya berharap rakyat tidak memilih kandidat yang didukung oleh Rizieq, karena nampaknya kandidat tertentu membiarkan pengikutnya bermain di isu SARA demi meningkatkan elektabilitas," ujar Antoni.

Sebelumnya, dalam aksi demonstrasi Jumat, pekan kemarin, Habib Rizieq‎ menyatakan umat Islam bakal menjatuhi hukuman mati, jika aparat penegak hukum tidak memproses secara benar kasus Ahok.

Rizieq juga memimpin paduan suara ribuan demonstran menyanyikan lirik "bunuh, bunuh bunuh si Ahok, bunuh si Ahok sekarang juga".

Aksi disaksikan langsung ribuan anggota kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan, serta diliput awak media.

(JPNN/Sumatera-Express-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Imam Zaman afs Berkata Tentang Penundaan Kemunculannya
  • Rakyat Mesir Gelar Kampanye “Mesir Bukan untuk Dijual”
  • Ketahuan!! Ismail Dari HMI Perusuh Demo 4 November Ditangkap di Rumah Anggota DPD RI
  • Rusia Menolak Laporan Palsu Amnesty
  • Kebangkitan Islam Dimulai Dari Masjid
  • Mengenal Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Hambali
  • Pembela HAM Dunia Menentang Eksekusi Syaikh Namir
  • Sebuah Riwayat Yang Menunjukkan Bahwa Fulus Lazim Beredar (Adanya Uang) Dan Digunakan Secara Terbatas Di Zaman Khalifah Umar ibn Khattab
  • Dua Komandan Elit Front Al-Nusra Tewas di Taybat Al-Imam, Suriah
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI