Muhammad Jawad Zarif hari ini menggelar jumpa pers bersama dengan mitranya dari Lebanon.
Muhammad Jawad Zarif, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, pada hari Senin malam memasuki Lebanon dan disambut oleh jajaran petinggi Kementerian Luar Negeri Lebanon dan para anggota Parlemen Lebanon.
Dalam kunjungan ini, Zarif ditemani oleh delegasi perdagangan Iran yang beranggotakan tiga puluh orang termasuk Syafi‘i, kepala Kamar Dagang Iran.
Setelah meninggalkan bandara Beirut, Zarif langsung menemui Miche Aoun, Presiden Lebanon, dan mengadakan dialog.
Dalam kesempatan ini, Zarif menyampaikan ucapan selamat Pemerintah dan rakyat Republik Islam Iran atas kemenangan demokrasi di Lebanon dan pilihan rakyat Lebanon terhadap Michel Aoun sebagai Presiden Lebanon.
“Pemilihan Presiden Lebanon setelah masa kevakuman yang sangat panjang adalah sebuah kemenangan bagi rakyat Lebanon. Untuk itu, kami berkunjung ke Lebanon dengan disertai delegasi politik dan perdagangan dalam rangka memperkuat dan memperluas kerja sama di segala bidang,” ujar Zarif.
Zarif melanjutkan, “Menurut pandangan kami, Iran dan Lebanon sekarang ini sedang menghadapi dua ancaman bersama: Israel dan kelompok takfiri radikal. Lebih dari dua ancaman ini, terdapat banyak kepentingan yang menutut kerja sama politik dan ekonomi Iran dan Lebanon di semua lini.”
“Saya sangat optimis dengan ufuk kerja sama kedua negara. Saya yakin, kerja sama ini sangat menguntungkan perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta tidak akan menjadi ancaman bagi siapa pun,” tandas Zarif.
Setelah berjumpa dengan Michel Aoun, Zarif mengadakan pertemuan dengan Gibran Basil, Menteri Luar Negeri Lebanon dan mengupas isu-isu regional dan internasional.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email