Kelompok teroris ISIS mengancam akan membunuh setiap warga muslim yang ikut memberikan suara dalam pemiliu presiden Amerika Serikat.
Begitu ancaman ini diilansir oleh Holman Security Today, sebuah yayasan media Timur Tengah yang selalu memantau aktifitas media-media sosial yang dimiliki oleh kelompok-kelompok takfiri termasuk ISIS.
Menurut yayasan ini, ISIS menulis sebuah makalah berisi tujuh halaman di koran Al-Hayah. Dalam makalah ini, mereka mengancam akan membunuh setiap warga muslim Amerika apabila mereka berpartisipasi dalam pemilu presiden 8 November ini.
Kelompok teroris ISIS memperingatkan kepada seluruh warga muslim Amerika akan akibat buruk dari berpartisipasi dalam pemilu presiden negara ini.
Dalam makalah tersebut, ISIS menilai bahwa setiap muslim yang memberikan suara dalam pemilu Amerika telah murtad. Mereka meminta kepada seluruh militan supaya menumpahkan darah muslim tersebut, kecuali apabila ia mau bertobat.
Bukan hanya warga muslim Amerika yang memperoleh ancaman seperti ini. Warga Kristen juga memperoleh ancaman yang sama.
Makalah tersebut dengan ancaman terhadap pemilu presiden Amerika. ISIS berharap, pemilu tahun ini menjadi sebuah bencana yang belum pernah terjadi dalam sejarah Amerika selama ini.
Holman Security Today pada bulan Agustus lalu juga menurunkan sebuah laporan yang menegaskan, ISIS mengumumkan bahwa perang mereka melawan Barat dan umat Kristen berlandaskan pada prinsip dan ajaran agama Islam.
Pemilu presiden Amerika Serikat sedang menjadi sorotan dunia. Seperti biasa dan maklum, dua kubu Republik dan Demokrat menjadi pesaing utama dalam pilpres ini. Yang menarik dari pilpres tersebut tahun ini adalah salah satu kandidat mengusung isu anti Islam untuk berusaha memenangkan pemilu.
(Holman-Security-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email