Diriwayatkan dari Imam Jakfar as-Shadiq as, beliau berkata: barang siapa yang berdoa kepada Allah selama empat puluh hari seusai shalat subuh dengan membaca perjanjian ini, maka ia tergolong penolong al-Qaim.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
Yang harus kita ketahui adalah bahwa antara manusia yang berdosa tidak ada hubungannya dengan Imam Zaman afs, setiap dosa yang dilakukan oleh manusia akan menjauhinya dari Imam, jalan Imam dan ideologi Imam!
Hal ini, yakni tidak adanya hubungan antara keburukan dengan kebaikan. Cahaya dengan kegelapan, Imam Husain as dengan Yazid as, namun ini selama manusia dengan dosa dan kemaksiatannya ingin meninggalkan jalan Imam Zaman afs, dan menapaki jalan setan yang penuh dengan kegelapan.
Namun, jika ingin berada di jalan wilayah Ahlul Bayt as, cahaya dan kesuciannya, jalan Ahlul Bayt as selalu terbuka, sebagaimana Imam Husain as, Imam Mahdi afs juga akan menerima Hur-hur yang lainnya. Dengan demikian jika kita benar-benar ingin berada di dalam barisan sahabat-sahabat beliau afs, mulai saat ini juga bertaubatlah dengan disertai membaca doa Al-Ahd.
diriwayatkan dari Imam Jakfar as-Shadiq as, beliau berkata: barang siapa yang berdoa kepada Allah selama empat puluh hari seusai shalat subuh dengan membaca perjanjian ini, maka ia tergolong penolong al-Qaim, jika ia mati sebelum kedatangannya maka Allah akan mengeluarkannya dari kubur ,dan Allah akan menganugerahkannya dari setiap kata seribu kebaikan dan menghapus darinya seribu kejelekan.
Doa Al-Ahd merupakan ikrar agama, jalan peribadahan, perjanjian yang hak dan anti kezhaliman, dan dengan hal ini seseorang bisa menjadi pengikut Imam Zaman afs baik selagi ia masih hidup maupun setelah kematiannya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email