Imam Husain as memiliki dua sisi, yang pertama beliau as sebagai “Misbahul Huda” yakni penerang jalan bagi seluruh manusia supaya mereka bisa memilih jalan yang terang di antara sumur-sumur yang gelap.
Shabestan News Agency melaporkan dari Karbala, wakil dari pemimpin agung revolusi Islam Iran di Irak, Hujjatul Islam Najafi Ruhani menjelaskan bahwa Allah swt menghidangkan dua macam nikmat-Nya, yang pertama untuk setiap orang dan yang kedua untuk orang-orang tertentu saja.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an bahwasanya hidayah ada dua macam, yang pertama “hidayah untuk manusia” dan yang kedua “hidayah untuk orang-orang yang bertakwa” yakni hidayah yang kedua ini untuk orang-orang tertentu saja.
Menurut Hujjatul Islam Najafi Ruhani, Imam Husain as juga memiliki dua sisi, yang pertama beliau as sebagai “Misbahul Huda” yakni penerang jalan bagi seluruh manusia supaya mereka bisa memilih jalan yang terang di antara sumur-sumur yang gelap, dan bisa menjauh dari Islam Umawi dan datang mengikuti Islam Alawi, dan sisi yang lainnya ialah “Safinah An-Najah” yakni orang-orang yang berlindung dari pergolakan dunia kemudian menaiki kapal Imam Husain as akan selamat darinya.
Imam Ja’far As-Shadiq as menjelaskan tentang cara untuk mendapatkan makrifat dari Imam Husain as, yang pertama ialah harus menerimanya sebagai Imam, yang kedua ialah mentaati Imam Husain as dengan ketaatan yang muthlaq, yakni meyakini bahwa mentaati Imam as adalah wajib, sebagaimana ketaatan yang dilakukan oleh Abu Fadhl Abbas as sehinnga ia bisa sampai pada maqam yang tinggi, pungkas Hujjatul Islam Najafi Ruhani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email