Dari sejak tahun 2014 lalu, kelompok teroris ISIS telah meledakkan lima puluh buah masjid di kota Mosul.
Begitu hal ini dinyatakan oleh Syaikh Muhammad Al-Syamma‘, mantan imam dan khatib Masjid Nabi Yunus as serta kepala Badan Wakaf Sunni di Propinsi Nainawa.
“Peristiwa yang pernah menimpa Mosul ini adalah sebuah pelajaran yang harus kita dan seluruh warga camkan bersama,” ujar Syaikh Muhammad.
Menurut pengakuan Syaikh Muhammad, setelah berkuasa atas Mosul, ISIS sengaja menghancurkan peninggalan bersejarah terkuno di Iraq dan dunia. Mereka meledakkan Masjid Nabi Yunus as dan memusnahkan seluruh peninggalan bersejarah.
“Dari sejak tahun 2014, ISIS telah merusak dan menghancurkan lima puluh buah masjid dan masjid raya,” ujar Al-Syamma‘.
Syaikh Muhammad mengaku, ISIS telah memperlakukan penduduk dengan perlakukan yang sangat buruk. Akan tetapi, dengan menumpahkan darah penduduk ini, mereka sebenarnya telah menggali kuburan mereka sendiri.
“ISIS telah memenggal kepala, tangan, dan kaki penduduk. Mereka telah berbuat lalim atas penduduk ini. Akan tetapi, sekarang berkat bantuan pasukan keamanan Iraq, seluruh penduduk telah terbebaskan dari kelaliman ISIS,” ujar Syaikh Muhammad.
Operasi pembebasan kota Mosul dari cengekeraman ISIS masih terus berlanjut. Sudah banyak kawasan di kota ini yang terbebaskan dari tangan kelompok teroris busuk dan musuh umat manusia ini.
Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri dan komandan untuk seluruh angkatan bersenjata Iraq, telah mengumumkan pada hari Senin (17/10) bahwa operasi untuk membebaskan kota Mosul telah dimulai. Pasukan militer dan kepolisian nasional Iraq pun memasuki kota Mosul.
“Kita akan membasmi para militan ISIS. Kami akan mengembalikan kehidupan dan menegakkan stabilitas di kota Mosul. Tidak lama lagi kami akan berada di tengah kalian dan akan segera mengibarkan bendera Iraq di pusat kota Mosul serta seluruh kota dan desa di kawasan ini,” tukas Al-‘Ibadi menandaskan pada saat berpidato di saluran televisi nasional Iraq.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email