Foto: Daily Mail
Kebakaran besar melanda hutan di Haifa Israel. Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Kebakaran parah telah menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota terbesar ketiga Israel sejak terjadi pada Selasa 23 November 2016.
Seperti dikutip dari Independent, Jumat 25 November 2016, sekitar 60 ribu warga yang hidup di delapan wilayah diperintahkan untuk dievakuasi dari rumah mereka. Sementara ini tidak ada laporan mengenai warga yang mengalami cedera serius. Namun, puluhan orang telah dirawar di rumah sakit karena menghirup asap.
“Kami berada di tengah-tengah perang melawan api, biasanya itu adalah perang melawan hal-hal lain. Ini akan memakan waktu lama untuk memadamkan titik-titik yang masih menyala,” kata juru bicara pemadam kebakaran dan tim penyelamat Haifa, Yoram Levy.
“Kebakaran besar terakhir yang kami hadapi di 2010 lalu, tapi ini tidak seperti itu. Kebakaran ini terjadi di seluruh tempat dan kami menduga ada yang sengaja melakukan pembakaran,” imbuhnya.
Sampai saat ini belum jelas apa penyebab kebakaran. Dicurigai bermula dari suatu bangunan yang dibakar dan penyelidikan sedang dalam proses. Pemadam kebakaran dari Zichron Yakon selama 29 jam berupaya keras untuk memadamkan api.
Api menjalar dari tanaman hingga terbawa angin sampai meledakkan mobil-mobil yang parkir di jalanan. Walau belum tercatat ada yang korban jiwa namun banyak sekali yang dibawa ke rumah sakit karena terbakar dan puluhan rumah menjadi hangus.
Banyak daerah pemukiman yang dievakuasi dari Modi’in, Romema, hingga Universitas Haifa.
Area pemadam kebakaran pun terkena imbasnya sampai lumpuh. Rezim Zionis itu menurunkan banyak helikopter polisi, full truk pemadam, dan bahkan terpaksa meminta bantuan dari Cyprus dan Yunani yang mengirim pesawat dan puluhan kru untuk membantu memadamkan.
Lihat Video Ini:
(Djournal-Resistensi/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email