Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Departemen Bencana dan Situasi Darurat di Jeddah, Arab Saudi mengatakan harus menghancurkan 929 bangunan yang terancam roboh. Tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari proyek untuk menjaga standar kesehatan dan keselamatan di kota yang terletak di sekitar Laut Merah itu.
“Proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi bangunan di Jeddah yang telah tua dan mungkin roboh sewaktu-waktu. Bangunan-bangunan tersebut mungkin dihancurkan atau diperbaharui sepenuhnya untuk melindungi nyawa para penghuninya,” kata seorang sumber dari pejabat Jeddah sebagaimana dilansir Middle East Online, Sabtu (19/11/2016).
Setelah semua bangunan diperiksa, laporan kondisi setiap bangunan akan dikumpulkan dan diserahkan kepada komite Kota Jeddah. Laporan itu akan menyertakan rekomendasi mengenai apa yang sebaiknya dilakukan terhadap bangunan-bangunan tersebut.
Berdasarkan data departemen tersebut, dari 2.897 bangunan yang telah lama berdiri di berbagai distrik di Jeddah, terdapat 1.968 bangunan yang berpotensi untuk diperbaharui. Namun, terdapat juga 929 bangunan lainnya yang harus dihancurkan secara total.
(Middle-East-Online/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email