Menhan Rusia: AS Kalau TIdak Mau atau Tidak Bisa Melawan Teroris, Jangan Menghambat

Igor Konashenkov- Russian defense ministry spokesman.

“Jika Washington tidak mampu atau tidak ingin melawan teroris, seharusnya jangan menghambat,” kata juru bicara kementerian Mayjen. Igor Konashenkov, Kamis (24/11).

Kementerian Pertahanan Rusia mengomentari seruan Departemen Luar Negeri AS untuk tidak membantu kapal tanker yang mengirim bahan bakar ke Pasukan Aerospace Rusia di Suriah.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner mendesak negara-negara lain untuk tidak memberikan dukungan pada kapal tanker Rusia yang mengirim bahan bakar untuk pasukan AU Rusia di Suriah. "Pernyataan seperti itu, sayangnya, hanya mengkonfirmasikan perkiraan kami sebelumnya bahwa memerangi terorisme di Suriah bukan merupakan agenda pemerintahan AS sekarang," kata Konashenkov.

Washington telah menghambat negosiasi, tidak memilahkan teroris dan oposisi dan sekarang secara terbuka menyerukan negara-negara lain untuk menghambat perjuangan anti-terorisme Moskow di Suriah "sedemikian rupa menunjukan kegagalan kebijakan AS di negara itu sejak tahun 2014," kata juru bicara itu.

Konashenkov mengatakan bahwa koalisi pimpinan AS hanya bisa bermimpi sukses dibanding dengan apa yang telah dicapai Rusia selama satu tahun: lebih dari 2.000 permukiman telah bergabung dalam gencatan senjata, 86 kelompok bersenjata telah berhenti berperang dan ratusan ribu warga Suriah telah kembali ke kehidupan yang damai untuk membangun negeri ini. "Jadi, jika Anda tidak dapat atau tidak ingin melawan ISIL dan Front al-Nusra – jangan menghambat jalan, setidaknya. Pasukan AU kami di Suriah cukup lengkap untuk memerangi terorisme internasional di wilayah ini, " katanya.

(Russia-Today/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)