Presiden Jokowi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Iran Mahmoud Vaezi (Foto: IRNA)
Presiden Joko Widodo, pada kesempatan itu, menerima undangan dari Iran dan mengatakan negaranya bertekad untuk meningkatkan tingkat hubungan politik, ekonomi dan budaya dan kerja sama antara kedua negara.
Menteri Komunikasi dan Informatika Iran Mahmoud Vaezi bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kuala Lumpur, Jumat (25/11/2016). Keduanya membahas perluasan hubungan timbal balik dan peningkatan kerja sama antara kedua negara.
Pada pertemuan itu, Vaezi menyampaikan salam dari Presiden Hassan Rouhani kepada 'mitranya dari Indonesia' dan kembali menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan resmi ke Iran.
Vaezi mengatakan, Perluasan hubungan politik, ekonomi, dan budaya serta perluasan kerja sama antara kedua negara merupakan agenda utamanya.
Isu-isu regional dan global terutama dunia Muslim seperti perang melawan terorisme dan kelompok-kelompok sektarian yang beroperasi di bawah kedok Islam juga dibahas kedua belah pihak, katanya, seperti dilaporkan kantor berita Iran, IRNA.
Dia juga menyerukan peningkatan volume transaksi perdagangan antara Iran dan Indonesia.
Presiden Joko Widodo, pada kesempatan itu, menerima undangan dari Iran dan mengatakan negaranya bertekad untuk meningkatkan tingkat hubungan politik, ekonomi dan budaya dan kerja sama antara kedua negara.
Presiden Jokowi juga menyoroti peran penting negara-negara Islam dalam memerangi terorisme dan ekstremisme, demikian dilaporkan IRNA dari Kuala Lumpur, Malaysia.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email