Demonstran berbaris untuk memprotes Presiden AS terpilih Donald Trump di Los Angeles pada 12 November 2016. (Foto: AFP)
Senator dari Vermont Bernie Sanders mengatakan dibutuhkan “jutaan” orang untuk memberitahu Presiden AS terpilih Donald Trump bahwa dia salah terkait iklim, yang secara jelas memberikan jalan yang sah untuk protes anti-Trump setelah pemilihan presiden 2016.
Trump, yang memenangkan pilpres 2016 yang mengejutkan mengatakan bahwa ia akan menghentikan kesepakatan iklim Paris pada hari pertama ia berkantor.
“Ini sangat mengejutkan saya, dan saya berharap ini bisa berubah, kita sekarang memiliki presiden terpilih yang sangat tidak percaya bahwa perubahan iklim itu nyata,” kata Sanders kepada John Dickerson pada acara Face the Nation. “Saya sangat khawatir apa nantinya bagi anak-anak kita, cucu kita, dan masa depan planet ini.”
“Dan jutaan orang harus memberitahu dia, Mr. Trump, Anda benar-benar salah dan kita harus mengubah sistem energi kita,” kata senator, yang mengundurkan diri dari kampanye presiden dan mendukung calon Demokrat Hillary Clinton menjelang pemilihan 2016.
Secara umum Partai Republik memandang perubahan pemanasan global dan iklim tidak nyata, dimana Trump menyebutnya fenomena yang diakui secara ilmiah ini sebagai “hoax”
Foto ini diambil pada 18 Juli 2016 menunjukkan pengunjuk rasa anti-pemanass global memegang poster di Cleveland, Ohio, di dekat lokasi Konvensi Nasional Partai Republik. (Foto: AFP)
Kesepakatan Paris adalah kesepakatan global untuk membatasi emisi karbon dalam upaya untuk memperlambat perubahan iklim.
Sanders menambahkan bahwa ia akan mendukung setiap upaya Trump untuk membantu kelas pekerja Amerika, namun mengatakan, “kami tidak bisa menerima rasisme, seksisme maupun xenophobia.”
Calon presiden dari Demokrat Hillary Clinton berbicara dengan Bernie Sanders di belakang panggung sebelum kampanye di Raleigh, North Carolina, pada 3 November 2016. (Foto: AFP)
Para pendukung Demokrat merencanakan protes anti-Trump akan diselenggarakan pada hari Minggu sore di New York City dan Oakland, California.
Timses Trump menuduh mereka tidak menerima hasil pemilu meskipun faktanya bahwa taipan properti miliarder itu berhasil mendapatkan electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email