Pesan Rahbar

Home » » Assad: Kemenangan Aleppo Sebuah Langkah Akhiri Perang Suriah

Assad: Kemenangan Aleppo Sebuah Langkah Akhiri Perang Suriah

Written By Unknown on Friday, 9 December 2016 | 23:59:00

Foto yang dirilis oleh Kantor Berita Arab Suriah resmi (SANA) menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. (Foto: AFP)

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kemenangan dalam pertempuran untuk kota Aleppo akan menjadi “langkah besar” dalam mengakhiri perang di Suriah.

Assad mengatakan pembebasan penuh Aleppo di barat laut Suriah akan menjadi pukulan besar bagi para pendukung militan baik regional maupun internasional, stasiun televisi al-Mayadeen mengutip wawancara dengan surat kabar al-Watan yang akan dipublikasikan pada hari Kamis (8/12/16).

“Memang benar bahwa Aleppo akan menjadi kemenangan bagi kami, tapi kami pun harus realistis, itu bukan berarti perang di Suriah berakhir” kata Assad.

“Tapi itu akan menjadi langkah besar menuju tujuan ini.”

Presiden Suriah mengatakan dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan gencatan senjata di Aleppo, itu “praktis tidak ada, tentu saja.”

“Amerika bersikeras menuntut gencatan senjata, karena agen teroris mereka sekarang dalam situasi yang sulit,” kata Assad.

Washington tidak memiliki kartu truf lainnya untuk ditampilkan jika Aleppo dibebaskan, Presiden Suriah menyatakan.

Assad mengatakan Aleppo adalah “harapan terakhir” militan dan para pendukungnya, “setelah kegagalan mereka di pertempuran Damaskus dan Homs.”

Presiden Suriah mengatakan kekalahan militan di Aleppo sepenuhnya akan mengubah jalannya pertempuran di Suriah.

“Keputusan untuk membebaskan semua Suriah telah diambil dan Aleppo adalah bagian dari itu,” kata Presiden seperti dikutip al-Mayadeen.

Assad juga menyatakan bahwa Turki telah melakukan yang terbaik untuk melindungi benteng pertahanan gerilyawan di Aleppo, tetapi mereka gagal.

Pemerintah Suriah telah membuat kemajuan di Aleppo timur yang dikuasai militan, dengan laporan terbaru mengatakan bahwa militer dan sekutunya telah berhasil merebut kembali dua-pertiga wilayah di bawah kendali militan. Konflik di Suriah yang berkobar sejak bulan Maret 2011, telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang, menurut perkiraan oleh Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura.

(Sana/AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: