Konferensi internasional persatuan Islam ke-30 diselenggarakan tanggal 15 – 17 Desember, di Tehran dengan topik “Persatuan dan Urgensi Melawan gerakan-gerakan Takfiri.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Humas Majma’ Jahani Taqrib madzhab-madzhab Islam, konferensi internasional persatuan Islam ke 30 diselenggarakan di Tehran dengan topik Persatuan dan Urgensi Melawan Gerakan-gerakan Takfiri, dimana selain anggota majelis umum majma’ jahani taqrib, para cendekiawan lebih dari 50 negara juga akan hadir dalam konferensi tersebut.
Para cendekiawan dan ilmuwan dari negara Malaysia, Rusia, Indonesia, Irak, Lebanon, Thailand, Aljazair, Inggris, Amerika, Australia, Tunisia, China, Mesir dan lain-lain akan hadir dalam konferensi tersebut.
Peran gerakan-gerakan takfiri dalam memecah belah barisan-barisan kaum muslim, urgensi melawan gerakan-gerakan takfiri untuk merealisasikan persatuan umat, peran penjajahan dalam membagi dunia Islam lewat gerakan-gerakan takfiri, bahaya gerakan-gerakan takfiri untuk menghidupkan masalah Palestina, garis gerakan-gerakan takfiri di depan jalan mobilisasi umat untuk membebaskan Palestina, pemanfaatan musuh Zionis akan gerakan-gerakan takfiri, gerakan-gerakan takfiri perintang jalan peradaban baru Islam, melawan takfiri dengan gerakan penghidup Islam, kelaziman mengkaji ideologi-ideologi batil dan kondisi psiskis takfiri untuk melawan mereka dan peran media dalam melawan gerakan takfiri, termasuk poros konferensi internasional persatuan Islam ke 30.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email