Dari sejak hari Rabu lalu hingga pagi Kamis kemarin, Israel telah menangkap dua puluh tujuh orang warga Tepi Barat termasuk tujuh orang anak-anak.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina kemarin, ketujuh orang anak-anak tersebut masing-masing bernama Ahmad Muhammad Thaqathiqah, Ahmad Nidhal Thaqathiqah, Muhammad Aiman Thaqathiqah, Ibrahim Jibril, Radhi Shalah Thaqathiqah, Yazin Nabil Dairiyah, dan Ayad Nadir Thaqathiqah. Mereka semua ditangkap di kota Bait Fijar yang terletak di Propinsi Bethelehem.
Menurut kelanjutan laporan Pusat Informasi Palestina, rezim Zionis juga menangkap enam orang warga Al-Khalil.
Israel juga melakukan serangan terhadap Propinsi Ramullah dan menangkap beberapa warga Palestina.
Rezim Zionis menangkap seorang pemuda Palestina yang berada di dalam Masjidul Aqsha dan lantas memindahkannya ke salah satu markas pemeriksaan.
Lebih dari itu, para personel militer Israel juga menangkap dua orang pemuda Palestina dalam peristiwa pertikaian di kawasan Wadi Jawz yang terletak berdekatan dengan tembok bersejarah Al-Quds.
Dari sejak Intifadhah III yang dikenal dengan sebutan Intifadhah Al-Quds dimulai, pertikaian antara warga Palestina dan pasukan militer rezim Zionis semakin sengit terjadi. Aksi-aksi serangan dan penangkapan warga Palestina yang dilakukan oleh rezim penjajah Palestina semakin gencar dilakukan. Hingga kini, sudah puluhan bahkan ratusan warga Palestina mendekam dalam penahanan Israel.
(Info-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email