Perdana Menteri Australia mengabarkan netralisasi konspirasi serangan teroris ke tempat-tempat penting Melbourne sebagai kota terbesar kedua negara ini, yang akan terjadi pada hari natal nanti.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Abrah Press, Perdana Menteri Malaysia Jumat pagi (23/12) dengan mengumumkan berita tersebut menambahkan, pasukan polisi dan seperangkat keamanan berhasil menggagalkan agenda besar teroris, yang akan dijalankan di Melbourne.
Dalam wawancara tersebut ia menegaskan, berita-berita ini bagi warga Australia amatlah penting, karena pada hari-hari ini, pada hari Krismas dan tahun baru Mashi kita semua berkumpul di tempat-tempat umum. kini tiba waktunya untuk mengadakan perayaan dikarenakan gagalnya para teroris dalam menjalankan agenda besar teroris.
"Para teroris ekstrim merupakan ancamam serius bagi dunia, namun kita tidak semestinya takut dengan mereka,” imbuhnya.
Polisi Australia mengumumkan telah menangkap tujuh ekstremis dan telah menggagalkan konspirasi mereka untuk menyerang kota pelabuhan Melbourne, markas propinsi Victoria pada hari Natal. Menurut laporan, Graham Ashton, kepala polisi propinsi Victoria dalam hal ini menegaskan orang-orang yang ditangkap sedang merencanakan serangan ke tempat-tempat penting dan simbolis markas propinsi ini, seperti Stasiun kereta api, bundaran Federasi dan gereja Katedral "St. Paul", dan untungnya dapat digagalkan.
(Abrah-Press/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email