Dengan berpartisipasi dalam agenda pembelajaran dan penulisan di masjid-masjid negara ini, 67 ribu wanita buta huruf menulis al-Quran dengan tujuan memerangi buta huruf.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Aljazeera, kementerian wakaf Maroko dengan menjalankan agenda pembelajaran dan penulisan di masjid-masjid negara ini khusus para wanita; meluncurkan agenda penulisan al-Quran oleh para wanita buta huruf.
Dalam hal ini, 67 ribu wanita buta huruf, setelah melewati masa kursus intensif membaca dan menulis selama tiga bulan menulis lebih dari 77 ribu kalimat al-Quran dan setiap wanita tersebut melatih dan menulis satu kalimat al-Quran dengan tulisan khat Utsmani.
Menurut laporan, para wanita lainnya yang memiliki keterampilan dalam seni gambar, tulis dan hias, mendesain topik al-Quran dan menggambar serta menulis halaman kitab suci ini, yang merupakan naskah salinan mushaf nasional Maroko, dengan dua warna hijau dan merah tua.
Demikian juga mushaf ini disampul dengan sutra kuning, yang diatasnya ada desain yang diambil dari seni Maroko.
Kementerian wakaf Maroko mempersembahkan mushaf tunggal ini kepada raja Muhammad VI dan enggan membeberkan nama para wanita.
Kementerian wakaf mengumumkan, ide penulisan al-Quran dari wanita partisipan dalam agenda tersebut, dikarenakan sambutan luas mereka terhadap program hafalan al-Quran.
(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email