Para pemimpin Islam Amerika meminta Donald Trump supaya tidak memasukkan kandidat-kandidat anti Islam ke dalam kabinet baru Amerika.
Seperti dilansir Sputnik hari ini, ini adalah permintaan serius yang diajukan oleh para pemimpin muslim Amerika sehubungan dengan isu-isu yang tersebar bahwa banyak anggota kabinet Trump berasal dari kubu-kubu anti Islam.
Tiga ratus orang tokoh Islam Amerika melontarkan tuntutan tersebut melalui sebuah surat terbuka yang dikirimkan langsung kepada Donald Trump, presiden terpilih Amerika.
“Sungguh sangat menyakitkan ketika Anda menyebutkan penunjukkan beberapa person yang memiliki track record buruk dalam membenci Muslimin,” begitu bunyi sebuah frase surat tersebut.
Dalam kampanye pemilu presiden tahun 2016 ini, Donald Trump menilai bahwa radikalisme Islam adalah sebuah ancaman serius dan besar. Ia menuntut supaya pengungsi muslim dilarang memasuki Amerika.
Lebih dari itu, Trump juga menyambut program pendaftaran warga muslim di pusat-pusat informasi sebagai ancaman teroris.
Dalam surat tersebut disebutkan, pada tahun 2015 lalu, kantor riset fideral telah mencatat peningkatan sebesar 67 persen kasus kriminal yang terjadi lantaran kebencian terhadap Muslimin.
Surat tersebut juga mengaku bahwa setelah pilpres tahun, lembaga-lembaga Islam Amerika sudah menerima pengaduan tentang kejahatan anti Islam lebih banyak dibandingkan dengan periode-periode lain dari sejak peristiwa 11 September 2011 lalu.
(Sputnik/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email