Iran, akan menjawab dengan hantaman yang sangat keras kepada orang-orang yang berusaha menimbulakn perselisihan dan perpecahan di antara kaum muslimin
Shabestan News Agency melaporkan dari Bandar Abbas, bertepatan dengan pekan persatuan, dan hari kelahiran nabi besar Muhammad saww, dan berkaitan dengan kondisi di kawasan, Ayatullah Sa’id Syah Abadi menjelaskan bahwa saat ini banyak dari negara-negara di kawasan yang sedang dilanda konflik dan perang, namun berkat adanya Imam dan Rahbar, pemerintahan republik Islam Iran menajdi negara di kawasan yang paling aman baik dari segi politik, sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
Jika musuh-musuh Islam menjadikan kaum muslimin di kawasan saling membunuh satu sama lain, tujuan utama mereka adalah untuk menciptakan ketegangan dan kekacauan di dalam Republik Islam Iran, namun berkat sambutan panggilan rakyat Iran atas seruan pemimpin-pemimpin agama di Iran dapat menggagalkan konspirasi yang dilakukan musuh-musuh Islam.
Ayatullah Syah Abadi lebih lanjut menyampaikan, peran musuh terhadap konflik yang terjadi di kawasan dan timur tengah ialah membuat kaum muslimin saling membunuh satu sama lainnya, sehingga mereka bisa mencapai niat busuknya.
Terkadang sebagian Syi’ah ekstremis melakukan tindakan yang dapat menciderai persatuan antara Ahlussunah dan Syi’ah, padahal persatuan dan satu hati adalah sebuah perbuatan orang yang berakal, tegasnya.
Dan di antara dua kelompok yang bersatu tidak mesti keyakinan kedua kelompok tersebut harus bersatu juga, dan bahkan mengenai pembahasan tabligh pun tidak ada pembahasan seperti ini.
Bangsa Iran, akan menjawab dengan hantaman yang sangat keras kepada orang-orang yang berusaha menimbulakn perselisihan dan perpecahan di antara kaum muslimin, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email