Pesan Rahbar

Home » » Rusia: Ofensif Suriah di Aleppo Telah Berakhir

Rusia: Ofensif Suriah di Aleppo Telah Berakhir

Written By Unknown on Sunday, 18 December 2016 | 21:41:00

Pasukan pemerintah Suriah berdiri di atas tank dalam ofensif terakhir di Aleppo timur.

Rusia telah mengumumkan bahwa operasi militer pemerintah Suriah untuk membebaskan kota Aleppo telah berakhir. “Selama satu jam terakhir kami telah menerima informasi bahwa kegiatan militer di Aleppo timur telah berhenti, ofensif itu telah berhenti,” kata Duta Besar Rusia di PBB Vitaly Churkin di pertemuan Dewan Keamanan PBB.

“Pemerintah Suriah telah membentuk kontrol penuh atas Aleppo timur, jadi langkah kemanusiaan praktis bisa dimulai,” tambahnya.

Dia mencatat bahwa militan di dalam kota akan mulai meninggalkan kota “dalam beberapa jam” dan warga sipil tidak perlu meninggalkan rumah mereka.

“Situasi di Aleppo timur yang sangat sulit telah berakhir,” katanya. “Mari kita berharap bahwa ini akan menjadi langkah awal untuk memulai melakukan usaha politik dan negosiasi,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memuji langkah tersebut, mencatat bahwa badan dunia ini mendukung penuh upaya tersebut dan siap untuk mengawasi kesepakatan.

“Kami mengingatkan semua pihak untuk kewajiban mereka menurut hukum kemanusiaan internasional: memprioritaskan perjalanan yang aman bagi warga sipil keluar dari Aleppo timur dan untuk memastikan bahwa mereka yang telah menyerah atau ditangkap diperlakukan secara manusiawi dan sejalan dengan hukum internasional,” tambahnya.


Perang psikologis Barat di Aleppo

Dalam pertemuan yang dihadiri AS, Prancis dan Inggris, Ban mengatakan bahwa pemerintah Suriah, Rusia dan sekutunya bertekad untuk mengakhiri perang melalui kemenangan militer. Namun, Churkin menolak klaim tersebut, menekankan bahwa itu semua “propaganda, disinformasi dan perang psikologis.”

Kurang dari sebulan lalu, tentara Suriah mulai mengusir militan dari kubu mereka di sisi timur kota, yang merupakan langkah besar dalam proses merebut kota.

Sejak Maret 2011, Suriah telah dilanda militansi yang menyalahkan beberapa negara-negara Barat dan sekutu regionalnya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan PBB menyebut jumlah korban tewas akibat konflik Suriah masing-masing 300.000 dan 400.000 orang. Sementara PBB telah berhenti menghitung korban resmi di Suriah, akibat ketidakmampuan untuk memverifikasi angka yang diterimanya dari berbagai sumber.

(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI