Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sebuah kuburan massal berhasil ditemukan di timur Aleppo. Dari bukti yang ada, seluruh jenazah yang berhasil dibingkar pernah mengalami penyiksaan.
Seperti dilansir oleh Russia Al-Yawm, Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, menegaskan, ketika sedang membersihkan kawasan timur Aleppo, militer Suriah berhasil menemukan sebuah kuburan massal yang berisi puluhan jasad. Tubuh-tubuh mereka sudah dianiaya secara keji dan buas.
Konashenkov melanjutkan, anggota tubuh sebagian dari jenazah-jenazah telah terpotong. Akan tetapi, kepala mayoritas mereka ditembak dari jarak dekat.
Konashenkov menekankan, seluruh bukti menegaskan sebuah kejahatan perang paling berbahaya yang telah dilakukan oleh para militan teroris di Aleppo. Hasil investagi akan segera dievaluasi.
Menurut penuturan Konashenkov, para militan teroris bersenjata telah menanam bom di bangunan, jalanan, sepeda-sepeda motor yang tergeletak, dan boneka-boneka mainan sebelum mereka meninggalkan Aleppo.
Setelah para militan bersenjata dikosongkan dari Aleppo, tandas Konashenkov, militer Suriah menemukan tiga buah tank, senjata, mortir, senjata berat, dan tujuh gudang amunisi.
“Seluruh amunisi yang di gudang-gudang tersebut cukup untuk melengkapi persenjataan beberapa brigade,” ujar Konashenkov.
Beberapa waktu lalu setelah operasi pembersihan kota Aleppo dimulai, militer Suriah menemukan bukti kejahatan para militan teroris di kawasan Al-Sukra yang dilakukan di dalam sebuah sekolah. Banyak jenazah warga sipil termasuk anak-anak ditemukan di dalam sekolah ini. Kepala mereka dipenggal dan mata mereka dicongkel.
(Russia-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email