Misil balistik Iran.
Pejabat Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters, Selasa (31/1) menyatakan bahwa Iran telah melakukan uji tembak rudal balistik jarak menengah, yang dapat menjelajah sekitar 1.010 kilometer.
Pejabat yang tidak menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa uji tembak tersebut dilakukan di dekat Semnan, di timur Tehran, ibu kota Iran.
Menurut pejabat AS tersebut, uji tembak rudal balistik jarak jauh itu dilakukan pada Minggu (29/1). Terakhir kali jenis peluru kendali seperti itu pernah tembakkan pada Juli 2016.
Gedung Putih mengatakan bahwa mereka mengetahui keterangan uji tembak peluru kendali Iran tersebut.
"Kami memantaunya, mengetahui bahwa Iran meluncurkan misil itu,” kata juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer dalam jumpa pers.
“Kami mencari alasannya dan saya akan mencoba untuk memberikan info lebih nantinya," kata Spicer.
Uji tembak misil atau peluru kendali tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB sehingga ada yang harus meminta Iran untuk tidak melakukan aktivitas terkait misil balistik tersebut.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email