Dengan demikian hujjah Allah yang terakhir dalam waktu yang panjang berada di luar jangkauan manusia.
Shabestan News Agency, Imam Shadiq as dalam beberapa pesannya mengenai masalah kegaiban Imam Zaman afs mengatakan “adapun mengenai hikmah dari kegaiban Imam Zaman afs adalah sebagaimana hikmah kegaiban para anbiya Ilahi.”
Berdasarkan hal ini, digaibkan atau dijauhkannya beberapa anbiya Ilahi seperti nabi Idris as, nabi Yusuf as, nabi Musa as, nbai Yunus as, nabi Yahya as, nabi Saleh as dan lain sebagainya adalah hujjah atau dalil untuk membenarkan tersembunyinya kehidupan Imam Zaman afs.
Mengacu pada penjelasan di atas, maka menjadi jelas bahwa selama beberapa abad yang lalu, untuk memberikan hidayah kepada orang-orang serta menghidupkan kembali pemikiran mereka, Allah swt telah mengutus para pemimpin yang layak, namun mereka keras kepala dan tetap pada pendirian sesatnya.
Dan mengenai upaya dan kerja keras yang dilakukan para anbiya Ilahi tidak ada hasilnya, dan malah mereka memerangi nabi yang diutus oleh Allah swt, dengan demikian hujjah Allah yang terakhir dalam waktu yang panjang berada di luar jangkauan manusia.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam riwayat bahwasanya kegaiban Imam Mahdi afs hikmah dan faidahnya hanya Allah semata yang mengetahuinya, seperti halnya berbagai kejadian dan mukjizat luar biasa yang terjadi kepada para anbiya Ilahi berdasarkan pada sunatullah dan ketentuan Ilahi di alam semesta ini maka kehidupan yang panjang dan lama kegaiban Imam Mahdi afs tidak keluar dari hal tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email