Pasukan parasut komando AS, di terjunkan di Yaman.
Pasukan komando AS dilaporkan telah diterjunkan di provinsi Bayda barat daya Yaman, di mana mereka menyerbu sebuah desa dan membantai 40 orang, termasuk warga sipil.
Pasukan payung AS menargetkan desa Yakla di distrik Qifah Bayda pada hari Minggu (29/1), dengan sekitar 30 pesawat termasuk helikopter Apache dan drone mengambil bagian dalam operasi itu.
Media Saudi mengatakan 10 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan AS.
Laporan mengatakan sisa dari mereka yang tewas adalah teroris dari kelompok teror al-Qaeda, termasuk tiga dari pemimpin kelompok tersebut.
"Operasi dimulai saat fajar ketika sebuah pesawat tanpa awak membom rumah [pemimpin al-Qaeda] AbdulRauf al-Dhahab dan kemudian helikopter menurunkan pasukan terjun payung di rumahnya dan membunuh semua orang di dalam," sebuah warga lokal kepada AFP, tanpa menyebutkan namanya.
Saluran televisi al-Mayadin Lebanon melaporkan bahwa seorang tentara AS juga tewas dalam bentrokan dengan teroris.
Dua tahun lalu, tentara AS melakukan operasi serupa di Provinsi Hadhramaut Yaman untuk membebaskan wartawan Amerika yang ditahan oleh al-Qaeda. Namun, operasi itu tidak berhasil dan mengakibatkan koresponden tersebut mati.
Secara terpisah pada hari Minggu (29/1), jet tempur Saudi telah keliru membombardir posisi yang dikuasai oleh tentara bayaran Riyadh sendiri di Provinsi Bayda.
Jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah mengutip sumber informasi militer yang mengatakan bahwa pesawat tempur Saudi juga telah menargetkan rumah di al-Quraishyah dan Sharyah lingkungan Bayda.
Serangan udara Saudi serupa juga dilakukan di kabupaten Harad dan Nasim di Provinsi Hajjah serta lingkungan Sirwah di Provinsi Ma'rib.
(AFP/Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email